Management Strategy

US$ 100 Baru Hadirkan Fitur-Fitur Khusus Pencegah Pemalsuan

US$ 100 Baru Hadirkan Fitur-Fitur Khusus Pencegah Pemalsuan

Amerika Serikat (AS) hari ini meluncurkan uang kertas US$ 100 baru dengan sentuhan warna baru serta fitur-fitur khusus untuk mencegah pemalsuan.

dollar baruIni merupakan pembuatan ulang pertama pecahan US$ 100 sejak terakhir dilakukan pada 1996. Penampilan uang baru ini tetap mempertahankan desain tradisionalnya yakni dengan potret negarawan Benjamin Franklin (pemimpin Revolusi AS) pada bagian depan. Sedangkan di bagian belakang tetap memakai gambar Philadelphia Independence Hall.

Yang berbeda dari uang baru tersebut yakni angka “100” yang tampak lebih kuning dan di samping Franklin, pena cokelat dan tinta berwarna perunggu yang di dalamnya memuat gambar lonceng yang bisa berubah warna dari coklat gelap menjadi hijau, tergantung pada sudut pandangnya.

Pita pengaman biru vertikal melalui bagian tengah uang kertas yang menunjukkan gambar lonceng dan angka 100. Jika digerakkan ke depan-belakang, gambar lonceng dan 100 tampak bergerak dari sisi ke sisi. Saat digerak-gerakkan ke sisi-sisi, gambar tersebut tampak bergerak ke atas dan bawah.

“Desain baru dibuat terutama untuk melawan meningkatnya pemalsuan yang semakin canggih,” Sonja Danburg, manajer program yang bertanggung jawab atas edukasi mata uang di Federal Reserve, mengatakan kepada AFP.

“Ini uang kertas bank kami yang paling global. Setengah hingga dua pertiganya beredar di luar AS. Pecahan ini yang paling banyak dipalsu. Dengan desain baru ini, maka kami ingin berada selangkah di depann para pemalsu,” tambahnya.

Uang kertas baru ini diperkenalkan di jalan-jalan di AS pada Selasa (8/10). Akan memerlukan waktu beberapa hari sebelum bank mengirimkannya ke kantor-kantor cabang dan mitranya di seluruh dunia.

Sekitar US$ 900 miliar uang kertas US$ 100 lama masih beredar di pasar, dan akan tetap berlaku tanpa batas waktu. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved