Management Strategy

Wujud Apresiasi Bakrie Grup terhadap Prestasi Anak Bangsa

Wujud Apresiasi Bakrie Grup terhadap Prestasi Anak Bangsa

Tradisi penghargaan atas karya pemikiran, keilmuan, dan kesenian sudah menjadi praktik lazim dalam dunia intelektual. Penghargaan berskala internasional seperti hadiah Nobel menjadi tolak ukur bagi pencapaian di bidang sastra, kimia, fisika, ilmu kedokteran, ekonomi, dan perdamaian.

20141210_224725_500x281

Tradisi serupa juga dikenal di Indonesia, meski belum mengakar sampai dengan reputasi yang kokoh. Sejumlah lembaga di negeri ini telah merintis penghargaan untuk berbagai bidang profesi sejak kesenian maupun keilmuan.

Grup Bakrie bersama dengan Freedom Institute sejak tahun 2003 sudah memberikan apresiasi di bidang kreatifitas akal budi dengan penghargaan Achmad Bakrie Award.

“Penghargaan ini dipersembahkan oleh Grup Bakrie sebagai wujud apresiasi kepada tokoh-tokoh inspirasional yang telah berjasa dalam kehidupan bagi bangsa Indonesia. Para tokoh yang dipilih untuk menerima penghargaan ini ialah insan-insan terbaik dari displin ilmu pengetahuan, serta mereka yang telah membaktikan hidupnya di bidang kemanusiaan. Bentuk penghargaannya berupa trofi dan piagam,” ujar Raldy Doy, Manager Public Relations tvOne.

Sejak penghargaan ini diadakan pada tahun 2003, sudah ada 45 anak bangsa yang menerima penghargaan ini. Tahun ini ada lima nama yang diumumkan dari lima disiplin ilmu yang berbeda. Dalam bidang sains, diberikan kepada Indrawati Gandjar, yang menghabiskan setengah usianya untuk mengenali dan ikut memetakan pengembangan jagad mikrobiologi.

Kemudian I Gede Wenten, bidang teknologi, dengan karya membangun industri membran di Jakarta, Gunawan Indrayanto, bidang kesehatan, yang mengembangkan metode analisa yang valid untuk menentukan mutu obat herbal, Mundardjito bidang pemikiran sosial, ilmuwan yang memajukan, memperkokoh dan memasyrakatkan arkeologi di Indonesia.

Tahun 2014 adalah tahun ke-4, penghargaan Achmad Bakrie diberikan kepada ilmuwan muda berprestasi yang umurnya masih di bawah 40 tahun. Tahun ini penghargaan tersebut diberikan kepada, Khoirul Anwar, yang fokus pada coding theory.

Penghargaan Achmad Bakrie Award, tahun ini memiliki sebuah kejutan lain. Emil Salim yang pada tahun 2013 lalu diberikan apresiasi di bidang pemikiran sosial dan tidak bisa menerimanya, dikarenakan beliau masih menjabar sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, kemudian Emil Salim menyarakan agar penghargaan ini diberikan kepadanya di tahun 2014 setelah masa demisioner. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved