Management

Yuswohady: Tiga Sektor Ini Akan Bertumbuh di 2017

Yuswohady: Tiga Sektor Ini Akan Bertumbuh di 2017

Menurut pakar pemasaran Yuswohady, tahun 2017 kondisi ekonomi Indonesia akan membaik. Pertumbuhan ekonomi diprediksinya akan naik dari 5,1 persen pada 2016 menjadi 5,5 persen tahun 2017. Apa yang menjadi faktor pendorongnya? “Keberhasilan pemerintah memberlakukan tax amnesty. Pemerintah baru saja menarik utang sebesar Rp 729 triliun. Kemudian, akhir September 2016, total deklarasi baik dalam dan luar negeri dan repatriasi mencapai Rp 3.600 triliun dengan dana tebusan Rp 97 triliun. Selain itu, paket-paket ekonomi yang dibuat oleh Presiden Jokowi mulai menunjukkan hasilnya,” ujar Yuswohady.

Yuswohady, Pengamat/Pakar Pemasaran dari Inventure

Pertumbuhan ekonomi yang membaik ini membuat pelaku bisnis menjadi optimistis. Beberapa sektor ini akan tetap bertumbuh di tahun 2017. Salah satunya e-commerce. Pemerintah memiliki visi pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara ekonomi digital se-Asia Tenggara. Adanya platform online ini juga akan segera diatur dalam sebuah paket kebijakan ke-14 yang akan segera dirilis. Beberapa yang perlu diperhatikan terkait e-commerce adalah cyber security, perlindungan konsumen, pajak, pendanaan start up, payment gateway.

Sedangkan untuk sisi infrastruktur yang menunjang sistem digital ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi akan segera membangun Palapa Ring paket Timur. Ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk pemerataan digitalisasi di Indonesia, yang akan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat. Masyarakat di wilayah Timur yang memiliki usaha dalam hal ini UMKM, dapat menjual produk dan jasanya melalui online, sehingga daya jangkau konsumen akan lebih luas.

Sektor lain yang berkembang adalah bisnis kontraktor. Hal ini sebagai multiplier effect dari adanya pembangunan infrastruktur yang memang menjadi prioritas di era pemerintahan saat ini. Ketiga adalah sektor consumen dan jasa keuangan. “Apapun yang berkonsep sharing economy dan digital akan menjadi sektor yang besar di tahun 2017 ini,” tambahnya.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis untuk memanfaatkan peluang tersebut? Dalam tulisan yang berjudul 2017: Tahun Curi Start, terdapat 5 strategi untuk curi start di tahun ini untuk menjadi first entrant, yaitu harus menjadi pionir di pasar dengan menggunakan jurus market driver, dan siap dengan risiko.

Kedua spark up/meletikkan permintaan, dengan menciptakan fresh dan extraordinary offering yang tidak mungkin ditolak oleh pasar. Ketiga, melakukan inovasi. Lalu memulai pasar dari niche yang unik dan kecil kemudian membuatnya besar. Keempat, membuat brand kuat di hati konsumen.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved