Foto: Ino

Setelah berpartisipasi sebagai mitra resmi asuransi kesehatan Asian Games 2018 dan pertandingan sepak bola yang digelar PSSI, Mandiri Inhealth kini mengincar ajang Asian Para Games pada 6-13 Oktober 2018.

Pada Asian Games 2018 lalu Mandiri Inhealth menyediakan pelayanan asuransi kesehatan bagi 34.236 peserta yang terdiri dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Atlet, Officials, OCA Family, Officer, Provider dan Media Partner yang berasal dari 45 negara dengan 40 cabang olah raga. Keberhasilan Mandiri Inhealth sebagai satu-satunya asuransi yang memberikan perlindungan bagi seluruh peserta dalam ajang olahraga terbesar di Asia ini dirayakan dalam acara Celebrate Partnership di Hotel The Westin Jakarta (12/09/2018).

Acara ini merupakan apresiasi Mandiri InHealth kepada para pihak yang telah bekerja sama menyukseskan gelaran ini mulai dari rangkaian acara Torch Relay (Kirab Obor) sampai dengan Asian Games selesai terselenggara yaitu INASGOC beserta dengan RS Rujukan dan pihak lainnya. “Sinergi Mandiri Inhealth dengan INASGOC dengan puluhan RS Rujukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 yang tersebar di berbagai kota dimana terdapatvenue pertandingan. Hal ini merupakan suatubentuk kepercayaan yang menjadikebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Iwan Pasila, Direktur Utama Mandiri Inhealth.

Dukungan Mandiri Inhealth dalam ajang Asian Games 2018 dibuktikan dengan melayani 383 kasus Rawat Jalan, 61kasus Rawat Inap dan 3 kasus Evakuasi Medis. Evakuasi medis dilakukan terhadap 2 atlet dari Tajikistan dan India, serta 1 orang awak media yang berasal dari Sydney, Australia. Mandiri Inhealth juga memberikan klaim Asuransi Jiwa Kematian dan Kecelakaan pada staf media dan PR INASGOC yang meninggal dunia akibat kecelakaan yaitu pada Fortius Mangaraja. Klaim telah diberikan pada 28 Agustus 2018.

Sayang Iwan belum mau menyebut total klaim pada Asian Games lalu dengan alasan proses klaim rumah sakit membutuhkan waktu 14 hari sampai 1 bulan. “Kasus paling tragis terjadi pada salah satu wartawan yang mengalami stroke asal Australia. Kami berhasil membawa pasien pulang dengan pesawat khusus, sayangnya dua hari kemudian pasien meninggal,” ujarnya. Selain Asian Games, Mandiri InHealth juga sebagai asuransi resmi berbagai pertandingan PSSI mulai dari U23, U19 dan U16, termasuk asuransi penonton pertandingan tersebut.

“Kami sedang menjajaki Asian Para Games agar bisa juga menjadi bagian perhelatan besar olahraga di bulan Oktober itu,” kata Iwan. Mandiri Inhealth mempunyai visi dan misi untuk selalu menyelenggarakan usaha asuransi kesehatan komersial yang menjadi pilihan utama dan terpercaya di Indonesia dengan menghasilkan produk dan layanan yang direkomendasikan pelanggan kepada orang lain, didukung dengan lingkungan kerja yang menarik bagi orang-orang yang bertalenta dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan berdasarkan prinsip Good Corporate Governance.

Mandiri Inhealth juga terus meningkatkan pelayanannya terutama dalam mendukung pemerintah menuju tercapainya Universal Health Coverage pada 2019. Produk Managed Care yang merupakan produk unggulan Mandiri Inhealth dengan skema Coordination of Benefit (COB) dengan BPJS Kesehatan, yang merupakan salah satu solusi di era JKN. Sampai dengan akhirAgustus 2018 terdapat lebih dari 1.300 Badan Usaha, baik BUMN maupun Badan Usaha Swasta dengan 2.1 juta peserta yang sudah memperoleh perlindungan produk asuransi kesehatan dan jiwa dari Mandiri Inhealth.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id