Management Trends zkumparan

Mandiri Syariah Akan Terapkan Sustainable Finance pada 2019

Mulya E. Siregar, Komisaris Utama Mandiri Syariah dan Putu Rahwidhiyasa, Direktur Mandiri Syariah

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berencana menerapkan prinsip Sustainable Finance tahun 2019. Rencana program disampaikan bersamaan dengan Rencana Bisnis Bank tahun 2019 sesuai ketentuan POJK 51 tahun 2017.

Mulya E Siregar, Komisaris Utama Mandiri Syariah, mengungkapkan, sebelum ketentuan OJK lahir, bank syariah sudah berkomitmen pada implementasi prinsip sustainability di dalam ketentuan dan operasionalnya. Menurutnya, konsep sustainability sejalan dengan prinsip Maqashid Syariah atau tujuan syariah, yakni kemaslahatan umat dan lingkungan. “Aktivitas perbankan yang dijalankan Mandiri Syariah sejalan dengan maqasid al syariah atau nilai-nilai syariah. Kini menjadi makin kuat sejalan POJK 51 tahun 2017,” jelasnya di Cirebon, Rabu (28/11/2018).

Mulya juga menyampaikan ada dua kelompok besar dalam program Sustainable Finance Mandiri Syariah. Pertama, Sustainable Finance terkait bisnis yang mencakup product and services, governance dan capacity building. Sektor bisnis yang diutamakan adalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur (khususnya pada program-program Pemerintah). Ketiga sektor tersebut dipilih setelah melalui pertimbangan manajemen resiko.

Kedua, sustainable finance terkait aksi sosial yang dinamakan Bank Mandiri Syariah Integrated Social Action (BISA), meliputi 4 pilar; socio-economic development (berbentuk pengembangan komunitas), spiritual development (pengembangan mesjid sebagai penggerak ekonomi lokal), people development (membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan), dan environment development (employee volunteering dan disaster recovery).

“Ini semua adalah upaya kami dalam mewujudkan konsep bahwa bank syariah mampu mengembangkan ekosistem yang tak hanya berorientasiprofitabilitas perusahaan, tetapi juga berdampak positif secara luas untuk masyarakat, lingkungan, maupun berkontribusi pada Master Plan Jasa Keuangan Indonesia, RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) dan RPJM (RP Jangka Menengah) Nasional, serta berkontribusi nyata pada upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” tuturnya.

Dalam implementasinya, Mandiri Syariah telah menjalankan berbagai program Sustainable Finance, di antaranya Program Desa Mandiri Syariah, Program Mandiri Syariah Mengalirkan Berkah, Program ISDP, program bantuan bencana alam contohnya untuk Lombok dan Palu, dan program-program lainnya.

Putu Rahwidhiyasa, Direktur Mandiri Syariah, pada kesempatan yang sama turut menjelaskan bahwa walaupun program Sustainable Finance baru akan dijalankan pada tahun 2019 sesuai regulasi OJK, Mandiri Syariah telah memulainya lewat salah satu program, yaitu Program Desa Mandiri Syariah di Lampung.

Program Desa Mandiri ini merupakan pilot project yang dimulai awal November, berupa pemberdayaan 100 petani yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan melalui penerapan pertanian sehat,” jelas Putu.

“Dalam menjalankan bisnis Bank, Mandiri Syariah tidak hanya bertujuan mencari profit semata namun juga harus dapat memberikan kontribusi bagi people (umat) dan planet (negeri). Semoga apa yang kami lakukan dapat menjadi berkah untuk semua,” ujar dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved