PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menargetkan pembiayaan rumah sebesar Rp 2 triliun atau tumbuh hingga 20% di tahun 2020 . Untuk mencapai target tersebut Mandiri Syariah meluncurkan program Griya Berkah.

Senior Executive Vice President Retail Banking Mandiri Syariah, Wawan Setiawan, menjelaskan, Griya Berkah yaitu pembiayaan pemilikan rumah dengan hadiah porsi haji. Nantinya hadiah akan diberikan melalui Tabungan Mabrur nasabah senilai Rp 25 juta.“Nasabah bisa mendapatkan hadiah ini jika dalam waktu 2 tahun, pembayaran angsurannya lancar,” ujarnya.

Menurutnya program ini, tidak hanya memberikan solusi pembiayaan pemilikan rumah dengan prinsip syariah namun juga memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mewujudkan impian melaksanakan ibadah haji. “Kami melihat, saat ini antrean melaksanaakan ibadah haji bisa sampai 19 tahun, sehingga kami memberikan solusi ini,” tuturnya.

Layanan ini ditujukan bagi nasabah pembiayaan pemilikan rumah hunian baik baru, rumah second maupun take over dari bank lain. Perusahaan menawarkan margin pembiayaan sebesar 6,20% untuk nasabah Griya Berkah dengan tenor maksimal 20 tahun. Adapun per Desember 2019, Tabungan Mabrur Mandiri Syariah mencapai Rp5 triliun dengan jumlah rekening mencapai 2 juta.

“Tahun ini kami targetkan tumbuh 20%, tahun lalu kami tumbuh sekitar 12% dengan total 50 ribu nasabah di mana pembiayaannya senilai Rp 11,8 triliun,” ujar dia.

Group Head Consumer and Finance Mandiri Syariah, Praka Mulia Agung, menambahkan, sebagai tahap awal layanan ini akan menjangkau di wilayah Jabodetabek untuk selanjutnya secara bertahap akan meluas ke kota-kota besar lainnya. “Setelah launching di Jakarta, kami akan masuk dikantong-kantong haji seperti wilayah Makasar dan Aceh,”katanya.

Praka optimistis target ini akan tercapai, pasalnya potensi pembiayaan hunian yang masih besar, khususnya bagi generasi milenial. “Hal ini terlihat dari komposisi nasabah griya kami yang 40%-nya dari kalangan usia 25-35 tahun, dengan adanya program ini kami harapkan bisa meningkat jadi 50 – 60%,” jelas Praka.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id