Technology Trends zkumparan

Manhattan Associates Perkenalkan Inovasi Terbaru di CEMAT 2018

Manhattan Associates,Inc. perusahaan teknologi dalam industri supply chain dan perdagangan omnichannel asal Amerika, memeriahkan pameran dagang intralogistik dan rantai pasokan, CEMAT Southeast Asia 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.

Dalam pameran yang dihadiri oleh delegasi dari industri retail, jasa logistik, grosir, dan manufaktur ini, Manhattan memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu Manhattan Active Solutions. Sebuah inovasi yang dapat memberikan akses klien lebih cepat ke produk-produk berbasis platform yang terintegrasi.

Richard Wright, Managing Director untuk Manhattan Associates Asia Tenggara, mengatakan, solusi ini bisa memberi kliennya akses yang lebih cepat ke inovasi terbaru Manhattan melalui produk-produk berbasis platform yang terintegrasi yang menjangkau kontinum komersial, dan memungkinkan untuk mengubah keseluruhan model bisnis, infrastruktur distribusi, dan pengalaman atas jasa yang disediakan.

“Setelah bertahun-tahun melakukan investasi yang fokus pada riset dan inovasi, ini adalah rangkaian inovasi terbesar yang pernah kami lakukan dalam evolusi berkelanjutan dari solusi Supply Chain dan Omni-Channel. Solusi-solusi ini memberikan klien sebuah pengalaman yang lebih terpadu untuk digunakan, dan memberikan pengalaman yang lebih menarik untuk para pelanggan mereka,” ujar Richard.

Ia menjelaskan, dengan solusi ini para klien dapat memiliki akses ke produk yang memiliki servis ter-update, terhubung, dan adaptif. Ketiga aspek itu, lanjut Richard, memungkinkan klien mendapat pembaruan perangkat lunak secara berkala. Selain itu juga dapat memperkaya setiap aplikasi dengan platform umum, inventaris dan data-data eksekusi lainnya di seluruh perusahaan. Serta dapat diperluas untuk mendukung kebutuhan klien yang spesifik.

“Saat ini perusahaan komersial sedang berjuang keras untuk terus mengikuti perilaku konsumen, jaringan pasok, pemenuhan stok dan proses-proses bisnis yang berubah dengan cepat. Seiring dengan kemajuan model bisnis, perusahaan kini dituntut untuk terus mengadopsi teknologi baru dengan lebih sering dan cepat; mereka juga perlu melaksanakan implementasi dan pembaruan sistem dalam waktu yang singkat dan dengan cara yang lebih mudah,” jelasnya. Dalam memperkenalkan inovasi terbarunya tersebut, Manhattan Associates menggandeng Geo partner-nya di Indonesia, yakni PT Intramega Global.

Selain Manhattan Associates dan Intramega Global, terdapat 45 exhibitor lain yang mengikuti pameran CEMAT Asia Tenggara ke-2 ini. Diharapkan melalui pameran ini dapat membantu memberikan rekomendasi pada pemerintah menyongsong revolusi industri 4.0 terutama dari sektor digitalisasi rantai pasok.

Yuki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia dalam sambutan pembukaan mengatakan, digitalisasi rantai pasok diyakini dapat memangkas biaya logistik. Porsi biaya logistik di Indonesia masih menyumbang sekitar 40 persen dari harga ritel barang. Adapun komponen terbesar logistik adalah transportasi. “Tujuan akhirnya tentu kita mengharapkan produk-produk di Indonesia memiliki daya saing tinggi. sehingga mata rantai pasok dalam negeri semakin banyak dan tentunya untuk biaya logistik Indonesia dalam satu hingga dua tahun ke depan kita harapkan bisa di bawah 20 persen,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved