Selama tiga hari Jakarta Coffee Week digelar (28-30 September 2018) di PIK Avenue, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, diklaim meraih sukses besar. Perhelatan yang digelar untuk ketiga kalinya ini berhasil menarik 15 ribu orang penikmati kopi untuk hadir dan bersama menjadi bagian dari event lifestyle kopi terkemuka di Indonesia ini.

Perhelatan #Jacoweek2018 yang diselenggarakan oleh ABCD School of Coffee dan Hype ini menghadirkan 96 lapak yang menghadirkan berbagai merek dagang dan usaha. Ada sekitar 125 booth mengisi acara ini. Mulai dari kedai kopi, yang menjual biji kopi, mesin kopi, alat seduh kopi hingga makanan dan minuman. Berbagai pelaku kopi ternama di Indonesia berkumpul di acara ini. Mulai dari KLTR, Pipiltin Cocoa, Klasik beans, Coffee HQ, Anomali Coffee, dan Kopikina. Tidak ketinggalan juga Bear n co, ARV Coffee, Otten, Bumi Agro Panen dan masih banyak lagi.

Willy Kurniawan, Pendiri Hype.id, menuturkan, banyaknya pengunjung Jakarta Coffee Week 2018 merupakan bentuk dari tingginya hype kopi yang telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat. “Saat ini kopi merupakan bagian dari keseharian, acara ini kembali kami gelar untuk kali ketiga untuk menjadi wadah semua penikmat kopi merayakan gaya hidup minum kopi. Kami senang karena jumlah pengunjung yang hadir sangat tinggi dan berharap bisa terus bertumbuh,” jelas Willy.

Co-founder of ABCD School of Coffee, Ve Handojo, menuturkan, pentingnya acara ini mempertemukan secara langsung berbagai golongan dalam industri kopi spesialti, mulai dari pecinta kopi, penikmat gaya hidup ngopi, penganut bisnis (pemilik kafe, roasters, dan lainnya) hingga petani kopi. Acara ini juga membuka jalur komunikasi yang bisa membuat konsumen dan produsen saling kenal lebih dekat. “Kami berharap dapat menguatkan industri kopi spesialti Indonesia supaya tidak menjadi tren sesaat melainkan budaya dan gaya hidup, hingga tercipta keberlangsungan yang terus bertumbuh.” ujar Handojo.

Tahun ini terdapat dua kompetisi besar diadakan di #Jacoweek2018. Yang pertama, Indonesia AeroPress Championship 2018; sebuah kompetisi seduh manual menggunakan alat AeroPress. Sebanyak 81 juru seduh dan barista terbaik dari seluruh Indonesia akan memperebutkan titel juara nasional. Juara Nasional ini, dengan bantuan dari Kedutaan Besar Australia, akan dikirim untuk mewakili Indonesia di World AeroPress Championship 2018 di Sydney, Australia. Kompetisi ini berhasil dimenangkan oleh Fikry Azdadin. Kompetisi kedua adalah ABCD Fire & Gas Roasting Competition 2018 yang dimenangkan oleh Silvester Salmonte.

Sepanjang pagelaran tahun ini, Panggung utama #jacoweek2018 ramai dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan kompetisi nasional Indonesia AeroPress Championship 2018. Tahun ini, Fikry Azdadin juara nasional Indonesia, dengan dukungan dari Kedutaan Besar Australia, akan diterbangkan ke Sydney untuk mewakili Indonesia dalam World AeroPress Championship 2018.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id