Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir melepas keberangkatan touring jarak jauh sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits) dalam rangka uji jalan. Natsir berharap peluncuran ini mendorong produksi dalam negeri.

Untuk memastikan produk motor skuter listrik yang dipesan, Direktur Consumer Service Telkom Dian Rahmawan (ketiga kiri) melihat langsung ke showroom pembuatan motor di Teknik Mesin ITS bersama dengan EVP Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra, Suparwiyanto (kedua kiri) dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof. Ir. Joni Hermana MSCES, PhD (kedua kanan)

“Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal bagi produk-produk hasil putra-putri Indonesia untuk kebangkitan teknologi,” ujar Nasir dalam acara “Pelepasan Gesits Tour de Jawa-Bali” di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta.

Gesits adalah sepeda motor listrik produk nasional hasil kerja sama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan PT Garansindo Surabaya. Kerja sama ini juga dilakukan untuk mendukung program hilirisasi hasil riset perguruan tinggi menjadi industri.

Nasir mengungkapkan, tingkat kesiapan sepeda motor Gesits secara teknologi telah mencapai angka sembilan. Menurut dia, Gesits sudah siap masuk ke industri dan ditargetkan mulai diproduksi massal pada pertengahan 2017.

CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah mengatakan awalnya Gesits direncanakan masuk pasar pada 2018. Namun Menteri Nasir meminta proses produksinya dipercepat. “Pabrik sedang kami persiapkan,” katanya.

Nasir menambahkan, produk-produk inovasi buatan dalam negeri harus didukung dengan kebijakan dari pemerintah. “Tanpa ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dengan baik, ini akan sulit,” tuturnya.

Tempo