Marketing zkumparan

AkzoNobel Coba Menangkan Pasar dengan Harga Lebih Terjangkau

AkzoNobel Coba Menangkan Pasar dengan Harga Lebih Terjangkau

Pasar cat di Indonesia lumayan ramai. Pemainnya banyak, baik produsen lokal maupun merek luar. Dulux Calytax merek AkzoNobel, berupaya memenangkan pasar dengan menelurkan inovasi produk yang sesuaikan dengan keinginan konsumen.

Perusahaan asal Belanda AkzoNobel meluncurkan Dulux Catylac Glow di Penang Bistro Jakarta (12/10/2017). Inovasi produk baru ini dikatakan Jun de Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia, merupakan hasil riset konsumen yang dilakukan perusahaan di bawah AkzoNobel yang mengelola produk cat dekoratif. “Riset konsumen menunjukan bahwa banyak yang menginginkan hasil akhir cat berkilau,tapi juga terjangkau,” katanya.

Selain itu, konsumen juga menginginkan produk yang merefleksikan pencapaian hidupnya, terutama para ibu sebagai pengambil keputusan pembelian dalam keluarga. Maka itu produk Dulux Catylac Glow dihadirkan, untuk menjawab temuan riset tersebut. Jun menambahkan setiap prodik yang dihadilkan AkzoNobel selalu mengedepankan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia saat ini.

Anastasia Tirtabudi, Head of Brand and Consumer Marketing AkzoNobel, menambahkan sebagai pengambil keputusan utama keluarga, para ibu yang disurvei ternyata belum merasa rumahnya belum menunjukkan pencapaian hidupnya. “Hasil riset menunjukkan dua dari lima merasa rumahnya belum merefleksikan kesuksesan mereka sebagai ibu yang progresif. Padahal dari survei yang sama, 83 persen para ibu tersebut merupakan ibu yang selalu ingin maju atau progresif,” katanya.

Dengan teknologi cromabright glow, AkzoNobel mencoba memenangkan pasar cat interior dengan produk baru yang lebih berkilau. “Dulux Catylac Glow ini merupakan merek pertama yang mempunyai efek kilau dengan harga terjangkau, karena umumnya cat sejenis harga cukup tinggi. Walau demikian kualitas tetap dijaga sesuai target pasar Dulux,” tegas Anastasia.

Ia menambahkan selama ini Dulux dikenal dengan ragam cat matte (tidak berkilau), produk baru dengan ratusan warna yang sudah disiapkan ini diharapkan bisa memberikan pilihan lebih baik bagi konsumen. Sayang Anastasia enggan menyebut target peningkatan penjualan dengan hadirnya produk ini. “Kami perusahaan global, angka pasar di Indonesia tidak bisa kami sebutkan, kalau angka penjualan AkzoNobel bisa dilihat di website kami,” ujarnya mengelak.

Untuk produk barunya ini, Dulux menggunakan Zaskia Adya Mecca sebagai spokeperson. Dipilihnya istri Hanung Bramantyo sebagai spokeperson, menurut Anastasia, karena dia sosok wanita dan ibu progresif, selain karir di dunia hiburan dan mempunyai bisnis yang bagus, perhatian Kia–sapaan artis ini–pada keluarga juga menjadi pertimbangan, sesuai dengan target yang ingin dicapai Dulux Catylac. Anastasia menyebutkan, untuk kaleng 4,5 kg harga Dulux Catylac Glow Rp 130 ribu, lebih rendah dibanding merek lain yang harganya rata-rata diatas Rp 200 ribu untuk tipe yang sama.

“Saya punya kebiasaan merenovasi rumah setahun sekali, bisa menambah ruang atau sekadar mengganti cat. Rumah itu seperti perjalanan, mengikuti kondisi kita. Di awal nikah, rumah saya seperti industrial, tidak pakai ubin hanya pakai semen. Sekarang rumah saya dengan desain mural, saya banyak bermain dengan cat,” ujar Zaskia. Ia mengaku selalu menggunakan cat Dulux ketika mengecat rumah dan tiap ruang menggunakan warna berbeda. “Saya selalu membuat rumah nyaman buat keluarga. Makanya anak-anak dan suami tidak terlalu suka lama di hotel justru betah di rumah,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved