Marketing Strategy

Amaranthine Masuk Pasar Kosmetik Muslimah

Amaranthine Masuk Pasar Kosmetik Muslimah

Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, tak heran jika bisnis produk dan jasa yang halal dan syar’i berkembang sangat pesat. Salah satunya adalah kosmetika bagi para muslimah. PT Pesona Amaranthine Cosmetiques (Amaranthine) meluncurkan rangkaian produk kecantikan bagi muslimah dengan merek dagang Mazaya.

Peluncuran Produk Kosmetik Muslimah, Mazaya

Managing Director PT Pesona Amaranthine Cosmetiques, Yoga Iwanoff Kasjmir, mengklaim produk ini dijamin halal, mulai dari bahan baku, proses pembuatan hingga menjadi produk siap pakai. Yoga mengaku seluruh rangkaian produksi Mazaya mendapat pengawasan langsung oleh LPPOM-MUI selama 5 bulan. Kini sertifkat halal dari MUI telah dikantongi produk pendatang baru tersebut.

Di Indonesia sendiri, pemain di pasar kosmetik dengan label halal memang telah ramai tetapi yang secara total menunjukkan diri sebagai brand kaum muslimah masih bisa dihitung jari. Meski demikian, menurut Yoga, strategi tampil beda tetap menjadi perhatian utama dalam bisnis, apalagi Mazaya ternyata juga menyasar segmen pasar yang sama denngan produk pesaing utamanya yakni kelas C-B+.

Mazaya dipersiapkan tampil beda dengan kekuatan bahan baku yang telah diformulasi dengan teknolgi terbaru. Salah satunya adalah bahan astaxanthin. Bahan yang berasal dari ganggang laut itu diklaim memiliki benefit sebagai super antioxidant dengan efektifitas 6000 kali lebih kuat dari vitamin C dan 1000 kali lebih kuat dari vitamin E. Astaxanthin juga disebut-sebut sebagai bahan baku kosmetik kelas internasional.

Yoga pun menekankan Mazaya adalah pendatang baru yang lahir dari pemain lama. Amaranthine adalah anak usaha dari Immortal Group yang telah dikenal lama memproduksi produk perawatan untuk para dermatologist dan kosmetik untuk cosmetologist. “Ini juga menjadi salah satu kunci kami optimis bisa bersaing karena didukung pengalaman dan kualitas,” ujar Yoga yakin.

Selain mempersiapkan produk, Mazaya juga mengemas brandnya agar bisa langsung diterima oleh pasar utamanya yakni muslimah. Untuk urusan ini, GM Marketing Mazaya, Erlisativani menggandeng tiga model muslimah berhijab sebagai brand ambassador. Ketiganya adalah Saskia Adya Meca, Nada Saripuspita dan Sidah Mufidah. Tak hanya itu, Mazaya juga dipersiapkan sebagai kosmetik yang bisa memberikan peluang bisnis bagi konsumennya, yakni dengan menjadi reseller. “Mereka cukup membeli dan memakai satu produk sebagai modal awal menjadi reseller” jelas Erlisativani. Dengan modal minim, diharapkan para agen akan dengan mudah mengenalkan Mazaya didalam komunitasnya. Selanjutnya hubungan Mazaya dengan komunitas tersebut dibangun secara berkelanjutan dengan kegiatan produktif seperti beauty class, kursus membatik dan sebagainya.

Mazaya yang didistribusikan oleh Menza Bina Sukses itu, ditargetkan akan tampil diseluruh Indonesia awal April 2014. Selain itu pasar luar pun telah dijajaki diantaranya Dubai, Malaysia, Brunei dan Thailand. Tetapi, Erlisativani masih enggan menyebutkan angka yang menjadi target penjualannya “Yang pasti kami optimis, karena pasar kosmetik muslimah bertumbuh minimal 15 % setiap tahunnya,” ujarnya yakin. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved