Marketing

Anabatic Group Sabet Sertifikasi CMMI Maturity Level 3

Anabatic Group Sabet Sertifikasi CMMI Maturity Level 3

Visi Group Anabatic untuk menjadi pemain kuat regional di bidang teknologi informasi tampaknya tengah dilakukan dengan upaya sungguh-sungguh. Salah satunya dengan memperkuat kemampuan pelayanan dan meraih berbagai standar sertifikasi berstandar internasional. Baru-baru ini, dua anak usaha PT Anabatic Technologies Tbk, yakni PT Q2 Technologies dan PT Mahacitta Teknologi telah berhasil mendapatkan sertifikasi CMMI Maturity Level 3 khusus dalam bidang software development.

CMMI Institute sendiri merupakan institusi global yang sudah sangat dikenal, menyediakan perangkat untuk mengukur kemampuan dan tingkat kedewasaan (maturity) perusahaan. Lembaga itu biasa melakukan testing analisa operasional suatu perusahaan dan membandingkan kelayakan operasi mereka dengan suatu ukuran (benchmark) yang merupakan best practice di industrinya.

“Perolehan sertifikasi CMMI Level 3 ini semakin memperbesar keyakinan Anabatic untuk memperkuat posisinya sebagai market leader di bisnis IT services yang fokus pada industri keuangan. Di lain sisi, hal ini juga semakin meyakinkan bagi para mitra untuk menggunakan layanan dan aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh Anabatic,” ungkap Ferdinand Gunadi, Direktur PT Anabatic Technologies Tbk.

Anabatic

Untuk memperkuat kemampuannya di bidang customer servicing, Anabatic terus berusaha meningkatkan kualitas produk-produknya (own software lisence) dengan mengikuti program sertifikasi appraisal dari lembaga-lembaga yang memiliki reputasi global. Dengan diraihnya sertifikasi CMMI, berarti Anabatic diakui secara internasional dalam kemampuannya mengembangkan solusi-solusi karena sudah ditest dari sisi decision analysis and resolution, integrated project management, oganizational process definition, organizational training dan bebeberapa indikator pengukuran lainnya.

Menurut Gunadi, maanfaat sertifikasi CMMI Level 3 ini pada akhirnya akan balik ke klien. “Artinya kita sebagai perusahaan software lokal bisa menjamin bahwa berbagai prooduk dan solusi TI yang kita berikan ke klien tidak kalah kualitas dari produk aplikasi buatan luar negeri. Ini karya SDM unggul dari dalam negeri. Dan keunggulannya, karena kita pemain lokaal, kita tentu akan lebih cepat dalam melakukan delivery layanan dan lebih supportif ketika memberikan layanan lanjutan jika butuh perbaikan aplikasi di kemudian hari,” sambungnya.

Selain sertifikasi CMMI, anak perusahaan Anabatic lainnya yang bergerak di bidang pengelolaan data centre, PT. Aristi Jasadata, rupanya juga berhasil memperoleh memperoleh sertifikasi PCI-DSS versi 3.2. PCI-DSS ( Payment Card Industry Data Security Standard) merupakan sebuah standardisasi international yang dibuat oleh lima perusahaan kartu ternama, yakni Visa, MasterCard, American Express, JCB dan Discover.

Standar PCI-DSS versi 3.2 memberikan pedoman dalam melakukan transaksi kartu untuk memastikan bahwa data pemilik kartu terlindungi, aman dan terhindar dari penyalahgunaan. Setiap organisasi yang terlibat dalam proses transaksi kartu diwajibkan untuk memenuhi standar ini.

“Melalui pengakuan ini, para pelanggan dan calon pelanggan PT Aristi Jasadata semakin yakin dan tidak perlu ragu untuk menempatkan server-server mereka di Data Center Aristi” timpal Erhan Santosa, Chief Delivery & Technology Officer, PT. Aristi Jasadata.

Yang pasti, dengan raihan PCI-DSS dan juga sertifikasi CMMI pada anak-anak usaha Anabatic tersebut, Gunadi yakin akan memperkuat positioning Anabatic sebagai salah satu perusahaan TI terdepan di Indonesia. Maklum, saat ini di Indonesia perusahaan TI yang memiliki sertifikasi CMMI, misalnya, masih amat sangat langka. Dari sisi keuangan, per 31 Maret 2016, total aset PT Anabatic Technologies Tbk tercatat Rp 2,35 triliun naik dari total aset per 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 2,2 triliun.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved