Marketing

Andi S. Boediman: Saat Yang Tepat Bagi Online Sellers

 Andi S. Boediman: Saat Yang Tepat Bagi Online Sellers

Saat ini adalah yang paling tepat untuk melakukan investasi waktu dan tenaga di bisnis online sellers. Pasalnya, dalam waktu dua tahun ke depan belanja via internet akan tumbuh pesat. Estimasi nilai transaksinya naik hampir tiga kali lipat.

Andi S. Boediman, Direktur Ideoworks, digital media & creative agency yang berfokus pada bisnis online (content, media, serta infrastruktur e-commerce), pengguna internet di Indonesia saat ini adalah 40-50 juta orang. Dalam waktu 2 tahun jumlahnya akan bertambah sebesar 80 juta orang. “Maka belanja via Internet juga akan bertumbuh pesat,” ujar Andi.

Selain peningkatan jumlah pengguna internet, pertumbuhan e-commerce juga didorong oleh fakta bahwa pertumbuhan generasi kelas menengah (midle class) Indonesia sedang meledak. World Bank menyebutkan, 56,5% dari 237 juta populasi Indonesia masuk kategori kelas menengah, dengan nilai belanja US$ 2 – US$ 20 per hari. Artinya, saat ini ada sekitar 134 juta warga kelas menengah di Indonesia. Rata-rata per tahun jumlah kelas menengah ini bertambah 8-9 juta orang.

“Dengan tingkat GDP (gross domestic product) US$ 3000, maka muncul generasi konsumen kelas menengah di Indonesia. Konsumen ini adalah pendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia,” katanya.

Belanja di e-commerce sendiri tumbuh dari 3% di tahun 2009 kini sudah mencapai 6% dari 50 juta populasi pengguna Internet Indonesia. Nilai belanja e-commerce hingga akhir tahun 2012 estimasinya adalah US$ 266 juta dengan total transaksi 12.1 juta. Dua tahun ke depan, atau pada 2014, estimasinya adalah US$ 776 juta untuk nilai transaksi dan 28,6 juta untuk total transaksi (Ideasource Analys).

“Jadi sekarang adalah saat paling tepat untuk melakukan investasi waktu dan tenaga terjun sebagai online sellers,” tegasnya.

Menurut Andi, saat ini infrastruktur bisnis e-commerce sudah memadai, sarana payment sudah terfasilitasi. “Bank-bank besar sudah mau terlibat di bisnis ini.” Sementara untuk kendala di bisnis e-commerce saat ini adalah habit dari konsumen di Indonesia yang belum terbentuk. Untuk tantangannya adalah bisnis e-commerce merupakan bisnis kepercayaan dari konsumen terhadap pelaku industri. Konsumen juga menuntut keamanan secara finansial. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved