Marketing Technology Strategy

Asus Zenfone 2 Siap Menubruk Pasar 4G LTE

Asus Zenfone 2 Siap Menubruk Pasar 4G LTE

Dunia telekomunikasi Indonesia sedang beranjak memasuki era long term evolution (LTE) atau 4G, di mana untuk bisa menikmati teknologi ini, maka ponsel yang digunakan pun mesti memiliki fitur yang cukup support agar bisa terkoneksi.

asus zenfone2

Melihat peluang tersebut, Asus, sebuah perusahaan berbasis vendor notebook yang juga terjun ke lini smartphone, meluncurkan Asus ZenFone 2, yang diplot untuk mendominasi pasar entry level maupun premium level. Dengan peluncuran yang secara resmi, Asus siap menabuh genderang perang di bisnis 4G LTE untuk sektor kawasan Asia Tenggara, khususnya juga di kawasan Indonesia.

Jerry Shen, CEO Asus , mengaku optimis produk barunya bakal merajai pasar di kawasan regional ASEAN dikarenakan dua faktor, yaitu keunggulan teknologi, serta keterjangkauan harganya.

Adapun dalam peluncuran yang dihadiri berbagai Country Manager se-kawasan Asia Tenggara ini, Asus memperkenalkan empat varian yang ditawarkan mulai dari harga Rp 2.7 juta, yakni ZenFone 2 Z550ML, sampai yang termahal di harga Rp 4.5 juta yaitu ZenFOne 2 ZE551ML. Sisanya ZenFone 2 ZE551ML dan Zenfone 2 ZE551ML didapuk dengan harga Rp 4 juta dan Rp 3 juta.

Juliana Chen, Country Product Group Leader Asus Indonesia, mengaku optimis penjualan Asus untuk keluaran baru ini bisa mencapai ekspektasinya. Alasannya adalah karena antusiasme masyarakat itu sendiri yang bahkan jauh sebelum Asus ZenFone 2 resmi diluncurkan mereka menanti – nantinya secara tidak sabar.

“Kita lihat antusiasme masyarakat sangat besar terhadap Asus ZenFone 2 ini. Selain karena fitur dan teknologinya yang cukup tinggi, support untuk 4G LTE, serta tampilan yang elegan, juga karena untuk entry level ini relatif lebih murah, yakni di bawah Rp 3 juta,” tutur Juliana, saat dikerubuti wartawan di tengah – tengah jalannya acara peluncuran Asus ZenFone 2.

Seperti yang diketahui, masyarakat Indonesia tengah mempertimbangkan berlih dari layanan 3G ke 4G, dan Asus menyiapkan fitur tersebut dimana untuk varian terendahnya sudah dibekali baterai dengan kapasitas 3000 mAh, 5 laser direct structuring antenna untuk menciptakan performa prima dalam menavigasi sinyal 4G LTE dan juga memiliki kapasitas kecepatan download hingga 150Mbps.

Mengenai quad-band 4G LTE di kawasan Asia Tenggara, Asus juga telah dirancang secara supportif untuk mengadopsi kecepatan quad-band dari skala 850 sampai 2100 untuk data roaming. Hanya saja, untuk di Indonesia sendiri yang frequensinya masih di level 900, ini merupakan tantangan tersendiri untuk menjangkau pelanggan, yang hanya tersentral di kota – kota besar saja.

“Meskipun demikian, kami optimis dapat mencapai target penjualan 8 juta unit tahun ini,” lanjut Juliana. Hal ini tidak dipungkiri dari akan meluasnya coverage LTE di Indonesia yang digadang akan mencapai frekuensi di level 1800 sampai tiga tahun mendatang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved