Produsen home appliances terbesar ketiga di pasar Cina, AUX, yang telah sebelas tahun hadir di Indonesia lewat exclusive distributor PT Berkat Andijaya Elektrindo (BAE), siap bersaing di pasar Air Conditioner (AC) komersial di Tanah Air.

Menurut Andi Arif Widjaja, GM PT Berkat AndijayaElektrindo, saat ini para konsultan maupun building contractor masih cenderung merekomendasikan produk Jepang maupun Amerika untuk fasilitas pendingin pada building owner. Alasannya, seperti ketersediaan spare part dan layanan teknisi yang handal. Padahal yang berlaku di pasar, beberapa produk AC komersial buatan Jepang dan Amerika, menggunakan sebagian spare part yang diproduksi di Cina. Sebaliknya, beberapa produk AC komersial buatan Cina menggunakan kompresor buatan Jepang ataupun Amerika.

“Persepsi kualitas terhadap produk Cina di mata konsumen Indonesia memang masih di bawah produk Jepang maupun Eropa. Namun melalui strategi pertumbuhan, peningkatan pelayanan serta selalu memberikan nilai tambah lewat inovasi produk dan kualitas, AUX berhasil mencapai pertumbuhan yang baik setiap tahun dari produk home appliance,” klaim Andi.

Untuk masuk ke pasar AC komersial Indonesia ini, AUX telah menyiapkan strategi inovatif. Termasuk memperkenalkan beberapa varian produk AC yang hemat energi, ramah lingkungan dan murah. “Harga AC AUX bisa menghemat tiga kali lipat harga AC produk serupa. Ramah lingkungan karena memiliki RND. Walaupun produk asal Cina, tapi bisa diandalkan dan berkualitas, karena dalam AC yang terpenting kompresornya buatan Danfoss, Hitachi, dan Sanyo,” ujar Permadi Sasrabahu, HVAC Project Sales Manager PT Berkat AndijayaElektrindo.

Baik Andi maupun Permadi optimistis AC AUX akan diterima dengan baik oleh para influencer dan end user. Selain menawarkan produk inovatif dan harga jual yang kompetitif, AUX juga telah didukung kesiapan layanan purnajual, service dan suku cadang, serta garansi 3 tahun. Saat ini, AUX telah memiliki 11 titik service center di beberapa kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Lampung, Pontianak, Samarinda dan Manado. Juga, dukungan teknisi dan konsultan yang profesional dan berpengalaman. “Kami memiliki keyakinandapat menjadi pemain yang cukup diperhitungkan di pasar komersial AC di Indonesia dalam 10 tahun mendatang,” tegas Permadi.

Selain produk AUX, BAE juga menjadi pemegang lisensi untuk memasarkan produk Zerowatt dari Italia dan Best Life dari Australia. (EVA)