Tingkat kesuksesan seseorang banyak dipengaruhi personal brand. Orang sukses umumnya memiliki personal brand yang bagus. Hal itu disampaikan oleh Ririn Rosaline, profesional dalam bidang komunikasi pemasaran dan branding Toska (lembaga konsultan komunikasi pemasaran). Tetapi, masih banyak yang tidak mengetahui bahwa personal brand itu harus dibangun dan diciptakan oleh diri sendiri. “Tidak hanya publik figur saja, semua orang perlu, termasuk karyawan kantor hingga ibu rumah tangga,” jelas Ririn.

Tujuan utama membangun personal branding adalah untuk mendapatkan kepercayaan orang disekitar kepada diri kita atau kredibilitas. Dengan begitu, setiap pekerjaan kita mendaat dukungan dari orang-orang disekitar, kondisi yang seperti ini bisa membawa kita mencapai karir atau bisnis yang lebih bagus lagi.

Lebih lanjut Ririn menjelaskan, ada tiga hal penting yang harus dibangun dalam personal brand. Pertama adalah attitude, di dalamnya ada aspek sikap dan etika. Kedua, kompetensi dan ketiga adalah total look. Tiga hal tersebut yang bisa dengan disengaja diciptakan atau dibangun oleh seseorang untuk menguatkan personal brand.

Oya Miranti, CEO dan Founder RAN Look (lembaga pelatihan hubungan masyarakat), mengetakan, selain dibangun dari dalam personal branding juga harus ditunjang dengan penampilan luar. “Ketika bertemu orang baru dalam tiga detik pertama adalah kesan dan pesan yang kita sampaikan ke orang lain tentang siapa kita,” jelas Oya.

Maka menurut Oya, penting untuk belajar menata penampilan terutama tata busana yang sesuai dengan personal brand yang mau dibangun, tetapi tetap memperhatikan aspek estetika dan sesuai dengan lokasi dan acara yang dihadiri. Ada tujuh gaya berpakaian yang secara umum ditemukan diseluruh dunia yakni tradisional, elegan, romantik, alluring, kreatif, dramatis dan kasual.

Satu lagi media untuk menunjang personal brand adalah media sosial. Lewat akun media sosial sesorang bisa membangun personal brand agar lebih diingat, lebih dkenal, membangun kredibilitas, mendapatkan peluang-peluang karir atau bisnis yang lebih besar.

Tetapi Agnes Marlita, trainer personal branding online dan pendiri Sinau Academy mengatakan untuk mendapatkan peluang yang besar lewat media sosial, maka harus dipehatikan beberapa hal berikut, pertama ketahui keunikan, passion dan nilai anda. Kedua, identifikasi tujuan anda membuat akun tersebut. Ketiga, tentukan target audiens, dengan begitu kita bisa membuat konten yang sesuai dengan target audiens untuk mencipakan ketertarikan dan keterikatan. Keempat pilih kanal media sosial yang cocok dengan tujuan dan target audiens kita. Kelima, bangun website pribadi, ini ibarat membangun rumah,

“Kelak kalau ada yang ingin mengetahui tentang kita lebih jauh bisa berkunjung ke website atau blog kita,” jelas Agnes. Kesimpulannya, menurut Ririn, personal brand penting bagi semua orang, apapun profesinya dan dimanapun dia beraktivitas.

Editor : Eva Martha Rahayu