Industri pariwisata Asia Pasifik memberikan total kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto terbesar di dunia, bahkan melewati Eropa pada tahun 2014. Sektor pariwisata memberikan kontribusi sebesar US$ 2,27 triliun kepada negara-negara Asia Pasifik serta menyediakan 153,7 juta pekerjaan pada tahun 2015. Demikian data Indeks Destinasi Asia Pasifik yang dirilis MasterCard pada akhir Januari 2016 lalu.

Dari data tersebut terungkap juga bahwa Bangkok semakin mengukuhkan posisinya sebagai tujuan wisata paling populer di kawasan Asia Pasifik. Berdasarkan jumlah wisatawan internasional yang bermalam, Bangkok menempati tujuan wisata teratas dengan jumlah wisatawan 21,9 juta. Sementara itu, berdasarkan pengeluaran wisatawan, Bangkok juga menempati posisi pertama, yakni mencapai US$ 15,2 miliar.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Menurut laporan tersebut, Indonesia diwakili oleh Bali, dan masih menempati peringkat 10 teratas. Berdasarkan jumlah wisatawan internasional yang bermalam, Bali menempati posisi ke-9, dengan jumlah wisatawan 7,2 juta. Sedangkan berdasarkan pengeluaran wisatawan, Bali menempati peringkat ke-6, dengan jumlah pengeluaran wisatawan yang mencapai US$ 10,3 miliar.

Masih menurut laporan tersebut, setengah dari 10 tujuan wisata teratas berhasil mencatat pertumbuhan kedatangan wisatawan internasional yang bermalam, di atas 10% selama kurun waktu antara tahun 2014 hingga 2015, yakni Osaka (54 persen), Tokyo (53,2 persen), Bangkok (28,6 persen), Phuket (15,5 persen), dan Pattaya (10 persen).

Matthew Driver, Group Executive Global Products & Solutions Asia Pacific MasterCard, mengatakan, “Industri pariwisata di Asia Pasifik terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini didorong oleh meningkatnya kekayaan dari konsumen, terutama dari wilayah China. Indeks Destinasi Asia Pasifik 2015 (Asia Pacific Destinations Index/APDI) MasterCard mengungkapkan daya tahan pasar Thailand di sektor wisata ditandai dengan bangkitnya kembali Bangkok sebagai salah satu tujuan wisata favorit. Asia Pasifik diperkirakan akan menerima kunjungan lebih dari 500 juta turis pada tahun 2020.”

MIX