Marketing Strategy

Bangun 263 Unit Rumah, Elista Village Ditargetkan Terjual Rp320 Miliar

Bangun 263 Unit Rumah, Elista Village Ditargetkan Terjual Rp320 Miliar

Kawasan Serpong masih memiliki daya tarik tinggi di kalangan peminat properti. Tak heran bila di wilayah Tangerang Selatan itu banyak muncul pembangunan properti baru, baik perumahan, ruko, hotel, mal atau proyek komersial lainnya. Salah satunya adalah Paramount Land yang belum lama ini merilis produk anyar: clustet Elista Village di Gading Serpong.

Paramount

Paramount Land terus berupaya mengembangkan konsep kota mandiri terpadu, yang terdiri dari rumah tapak, perkantoran, apartemen, retail, fasilitas pendidikan hingga kesehatan di Serpong. Dalam lima tahun mendatang, sejumlah proyek perhotelan, perkantoran, maupun sekolah dan universitas ternama mulai akan gencar dibangun sejumlah pengembang di kawasan penyangga Jakarta ini.

Cluster Eliista Village diklaim sebagai rangkaian produk cantik – ceria, aman, nyaman, terjangkau, indah, dan komplit dengan luas tanah antara 60-80 meter persegi dan luas bangunan bervariasi antara 77-130 meter persegi. Pada tahap pertama, Elista Village dibangun di luas lahan 44 hektare, yang terdiri atas 263 unit rumah, dengan harga antara Rp954 juta hingga Rp1,5 miliar per unit.

“Sebenarnya Elista Village sudah diluncurkan pada Maret 2014 dan rencananya akan diserah terimakan pada Januari 2016,” ujar Aryo Tri Ananto, Direktur Teknik Paramount Land, saat peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Elista Village di Gading Serpong (15/11). Peletakan batu pertama itu memakan waktu tiga minggu, setelah itu dilakukan tahap pembangunan unit perumahan selama 10 bulan.

ParamountLand2

Apa saja keunggulan yang ditawarkan Elista Village?

Menurut Aryo, semua kebutuhan ruangan terpenuhi, dari kamar tidur utama, kamar tidur anak, ruang tamu, ruang makan, kamar tidur pekerja rumah tangga, gudang, tempat menjemur, hingga garasi. Salah satu fasilitas unggulan Elista Village adalah Green Spine, area hijau sepanjang 400 meter x 5 meter yang mengelilingi sebagian dari Elista Village dan menjadi paru-paru cluster. Selain itu, cluster memiliki ruang publik yang nyaman dan asri sebagai tempat warga berinteraksi satu dengan yang lain. Juga didukung fasilitas tempat rekreasi keluarga, kolam renang, dan retail outlet.

Dengan fasilitas yang komplit, manajemen Paramount Land optimiotis mampu mencapai target penjualan 263 unit rumah Elista Village senilai Rp 320 miliar.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi harapan konsumen secara konsisten. Itulah sebabnya Paramount Land fokus dalam kualitas produk dan ketepatan waktu penyelesaian pembangunan produk-produk yang telah dipasarkan. Dan, sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, Paramount Land telah membentuk divisi delivery services yang siap mengawal dan menjalin komunikasi dengan para konsumen.

“Kami akan mengawal selama masa pembangunan produk, sejak dibeli hingga produk diserahterimakan. Acara ini juga merupakan bentuk layanan / servis yang disediakan oleh divisi delivery services dimana salah satunya menyampaikan perkembangan pembangunan rumah para konsumen,” jelas Ervan.

Sementara itu, Lucas Maringka, Associate Director yang membawahi divisi Delivery Services, Customer Care, Estate Management di Paramount Land, menambahkan, berbagai layanan yang disediakan bagi kastemer selama proses pembangunan perumahan di antaranya gratitude pack sehari setelah pembelian produk properti, penyaksian langsung pemancangan tiang pertama, customer portal dan sebagainya.

Artis Sandra Dewi yang juga menjadi Direktur Corporate Communication Paramount Land, mengaku, strategi itu dilakukan Paramount Land dengan tujuan untuk mempersembahkan produk-produk properti yang inovatif, sehingga setiap produk Paramount Land selalu memiliki keistimewaan dan peluang investasi yang menarik. Contoh, dalam kondisi sekarang, menurutnya investasi properti di Serpong sangat menarik karena harga saham dan emas sedang fluktuatif. “Investasi properti di Gading Serpong memiliki daya tarik sendiri, karena merupakan new economic hub di Jabodetabe ,dan terletak di tengah-tengah kawasan pengembang besar seperti Lippo Karawaci, BSS, Alam Sutera dan Puri Indah,” ujar wanita berkulit putih dan berparas oriental itu.

Paramount Land merupakan property arm dari Paramount Enterprise. Sekarang developer ini mempunyai landbank seluas 1.200 hektar dan akan terus memperluas bank tanahnya di lokasi-lokasi strategis. Selain bergerak di bisnis properti, Paramount Enterprise juga memiliki jaringan hotel yang sedang berkembang pesat, ada 6 hotel tersebar di Gading Serpong, Magelang dan Malang. Tidak puas dengan pencapaian itu, Paramount segera ekspansi akan membangun hotel-hotel baru di wilayah Surabaya, Jakarta, Bali, Semarang, Bogor, Bandung, Balikpapan, dan kota-kota lainnya. Pun, Paramount mempunyai Bethsaida Hospital dan unit – unit usaha lainnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved