Kendati Bank Danamon telah dikenal luas masyarakat, namun bank yang sudah berdiri sejak 61 tahun ini ingin menjadi bank yang dipilih nasabah di negeri ini. Rejuvenasi marketing pun dilakukannya.

Toni Darusman, Chief Marketing Officer Bank Danamon

“Saatnya Anda Pegang Kendali”, itulah tagline baru yang tengah gencar dikampanyekan PT Bank Danamon Tbk (Danamon) saat ini. Tagline baru itu diluncurkan pada 16 Juli lalu atau saat usia Danamon yang ke-61 tahun. Namun persiapan melakukan kampanye besar-besar ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. Seperti kita ketahui, Danamon adalah bank sudah ada sejak lama di negeri ini yang berdiri sejak 16 Juli 1956, dulu masih bernama Bank Kopra Indonesia. Lalu pada 1976 berganti nama menjadi Bank Danamon Indonesia.

Toni Darusman, Chief Marketing Officer (CMO) Danamon menjelaskan perjalanan bank ini sudah cukup panjang sehingga bank ini pun melakukan transforamsi. Contohnya dulu, bank ini kuat dari sisi bisnis makro dan sekarang, Danamon menjadi bank full service yang menyediakan berbagai layanan perbankan sesuai kebutuhan nasabah.

Sejalan dengan transformasi tersebut, Danamon juga melakukan rejuvenasi dalam strategi marketingnya. Diakuinya, marketing sebagai satu organisasi yang central, baru satu tahun ini di Danamon. Itu sebabnya sejak tahun ini dilakukan re-organisasi struktur tim marketing Danamon. “Hal ini dilakukan karena banyak sekali kesempatan dan perubahan yang meski kami ikutin dengan merumuskan strategi komunikasinya, baik ke dalam dan keluar (nasabah) sehingga merek Danamon makin dikenal dan menjadi bank pilihan nasabah. Itulah ambisinya,” kata Toni yang bergabung sebagai CMO Danamon sejak April 2016.

Intinya, Danamon ini sudah dikenal sejak lama, namun yang diharapkan saat ini adalah bagaimana caranya agar nasabah mau berbondong-bondong menggunakan berbagai layanan yang lengkap di bank ini. Itu sebabnya, Toni dan timnya sedang gencar membuat berbagai promosi dan aktivasi merek untuk mendongkrak agar Danamon menjadi bank yang top of mind di mata nasabah di negeri ini.

Empat Pilar Marketing

Dalam melakukan kampanyenya, bank ini berpijak pada empat pilar marketing yang dijalankannya. Pertama, harus membangun awareness terhadap merek Danamon itu sendiri, yaitu meluncurkan tagline baru “Saatnya Anda Pegang Kendali”. Tagline ini menggantikan tagline sebelumnya, yaitu “Untuk Anda Bisa” yang sudah digunakan sejak 10 tahun yang lalu.

Tagline baru ini sebagai cerminan kalau nasabah bisa memilih sendiri produk perbankan yang lengkap di Danamon sesuai dengan kebutuhan nasabah itu sendiri yang semakin lama semakin dinamis. Kedua, harus fokus kepada customer dengan membuat segmentasi nasabah. Temasuk pihaknya sangat konsen kepada generasi milenial yang akan menjadi nasabah masa depan bank ini.

Keempat, harus memulai perubahan itu dari dalam, lalu ke luar. Dengan demikian, semua karyawan Danamon harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri. “Kami punya lebih dari 20 ribu karyawan dan banyak cabang, termasuk cabang Adira Finance dan Adira Insurance dari Sabang sampai Merauke,” katanya. Saat ini, Danamon memiliki 1700 jaringan kantor cabang konvensional, unit syariah dan kantor cabang anak perusahaan Adira yang tersebar di 34 provinsi “Dari keempat pilar itu yang mendasarinya adalah pelayanan yang harus bagus. Jadi pilar itu tonggaknya maka service adalah dasarnya,” ujarnya.

Gencar Berpromosi

Untuk mendukung kampanyenya, Danamon gencar melakukan promosi, baik above the line (ATL) maupun below the line (BTL). Untuk promosi ATL melalui televisi commercial (TVC), media cetak (koran, majalah), cinema ads di bioskos XXI, dan billboard yang di Indonsia ada di 55 titik lokasi. Lalu aktif juga menggarap digital marketing melalui website dan media sosial seperti Youtube, Facebook, Instagram. Media sosial ini sangat efektif termasuk untuk menggarap kaum milenial.

Kemudian promosi BTL, Danmon menggelar Danamon Festival dari tanggal 4-6 Agustus di Mall Kota Kasablanka Jakarta. Lalu ada Danamon Red Match Soccer Camp yang menggandeng klub sepakbola dunia Manchester United (MU) dari Inggris. Soccer Camp ini digelar untuk anak-anak para nasabah Danamon yang dilakukan di tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Kemudian ada Danamon Run yang digelar di Ancol Jakarta pada 10 September lalu. Keunikan dari Danamon Run ini dibanding acara biasanya adalah para peserta bisa bebas menentukan sendiri finisih-nya di kilometer yang diinginkan seperti 5K, 10K atau 15K pada saat mereka lari. Hal ini merupakan pengejewantahaan dari tagline “Saatnya Anda Pegang Kendali”. Dan yang rutin dilakukan setiap tahun adalah Danamon Entrepreneur Award pada 1 November mendatang.

Lalu bagaimana hasil dari rejuvenasi marketing yang dilakukannya ini? Peraih gelar MSc dari Universitas Liverpool Inggris ini mengakui, memang kampanye ini masih baru sehingga ukuran hasilnya terutama pada angka-angka kinerja belum bisa terlihat. Namun kalau melihat berbagai aktivasi yang dilakukannya, animo masyarakat cukup tinggi.

Misalnya, Danamon Run, pesertanya membludak, dari target 3500 peserta sekarang sudah mencapai 3800 peserta dan kalau tidak ditutup masih banyak yang ingin mendaftar. “Setengah dari peserta tersebut adalah bukan nasabah Danamon sehingga mereka menjadi calon nasabah potensial yang bisa digarap,” kata yang pernah berkarier di berbagai perusahaan ini seperti Sampoerna, Philips Morris, dan PT Multi Bintang Indonesia ini.

Dengan melihat kondisi tersebut, ia optimistis bahwa melalui kampanye besar-besaran ini, target yang diinginkan bank yang mengelola aset sebesar Rp 176 triliun per 30 Juni 2017 ini akan tercapai, yaitu menjadi bank pilihan nasabah. Kampanye ini pun akan tetap dijalankan di tahun mendatang.