Marketing

Barco, Merek Legenda yang Tak Mau Ketinggalan di E-commerce

Barco, Merek Legenda yang Tak Mau Ketinggalan di E-commerce
David Surono, Direktur PT Barco.
David Surono, Direktur PT Barco.

Minyak goreng merek Barco diam-diam juga serius menggarap pasar e-commerce, baik dilakukan sendiri maupun via para reseller-nya. Manajemen Barco tampaknya melihat peluang bisnis online yang semakin berkembang di Indonesia sehingga tertarik memanfaatkannya. Sebenarnya, Barco awalnya juga sudah dijual di marketplace, tetapi oleh mitra toko offline yang berinisiatif menjualnya secara online.

Secara official, Barco dijual di e-commerce karena diajak masuk oleh beberapa pengelola e-commerce ke platform mereka dan mengembangkan offical store. Misalnya, di Blibli dan Shopee. Karena respons pasar sangat baik, pasar e-commerce ini kemudian dikembangkan.

“Tidak semua produk Barco dijual di e-commerce, hanya untuk kemasan tertentu,” ungkap David Surono, Direktur PT Barco. Yang dijual di e-commerce ialah kemasan botol 1 liter dan 2 liter, kemasan pouch 1 liter dan 2 liter, serta kemasan jerigen 5 liter. Ada yang dijual langsung oleh PT Barco, tetapi banyak juga yang melalui 200 reseller-nya.

Yang pasti, kontribusi penjualan via e-commerce terus meningkat walaupun secara total kini kontribusinya baru 5%. Agar sukses, pihaknya banyak berpromosi, misalnya dengan bundling produk (tiap pembeli lebih dari 20 liter mendapatkan hadiah), promo voucer, dan potongan harga.

“Kami juga mengadakan promosi di media digital dengan melakukan cooking class,” kata David. Selain itu, juga bersikap responsif dengan selalu cepat membalas chat setiap pelanggan. Ia menargetkan penjualan di e-commerce tiap tahun bisa meningkat 25%. (*)

Sudarmadi & Darandono


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved