Marketing Trends

BCA Dan AIA Luncurkan Produk Bancassurance Prima Extra

Peluncuran secara virtual Proteksi Penyakit Kritis Maksima Extra (PRIMA Extra).

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersinergi dengan PT AIA Financial (AIA) meluncurkan inovasi produk bancassurance terbaru yaitu Proteksi Penyakit Kritis Maksima Extra (PRIMA Extra). Ini solusi untuk membantu nasabah mengambil langkah pencegahan dan proteksi terhadap penyakit serius serta berbagai risiko yang ditimbulkannya.

Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy, menjelaskan, PRIMA Extra merupakan wujud komitmen AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik. Produk ini diharapkan dapat memberikan proteksi lebih untuk masyarakat termasuk mereka yang dalam usia produktif. Di tengah pandemi yang belum usai, kita juga dihadapkan dengan fakta bahwa penyakit serius masih menjadi kekhawatiran besar akibat gaya hidup yang tidak sehat.”

Sementara menurut Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman, melalui kehadiran PRIMA Extra, pihaknya melengkapi ketersediaan bancassurance dengan perlindungan yang komprehensif, berkualitas dan tepat sasaran. PRIMA Extra memberikan perlindungan terhadap 136 penyakit serius dan perlindungan lain yang dapat melindungi nasabah secara ekstra antara lain perlindungan penyakit kanker yang mungkin kembali terjadi, perawatan kanker dan jantung di luar negeri dan perlindungan anak sebelum lahir.

“Risiko penyakit serius yang mengintai kalangan usia produktif, membuat masyarakat diharapkan memiliki proteksi yang maksimal dan sesuai dengan kebutuhan. Kali ini, BCA kembali berkolaborasi dengan AIA dalam menghadirkan produk proteksi bagi nasabah terhadap penyakit serius,” ungkap Suwignyo.

Diketahui penyakit serius memang masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) mencatat stroke, penyakit jantung dan diabetes sebagai penyebab utama tingginya angka kematian di Indonesia. Selain itu, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia juga masih berada pada urutan 8 di Asia Tenggara dan urutan ke-23 untuk wilayah Asia menurut Kementerian Kesehatan.

Pola hidup sehat masyarakat juga patut menjadi perhatian. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian sebanyak 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa. Data WHO menyebut, gaya hidup tidak sehat seperti; konsumsi alkohol dan rokok akan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol yang merupakan penyebab utama timbulnya penyakit serius. Namun dengan perubahan pola makan, aktivitas fisik dan pengurangan rokok, ancaman penyakit serius mampu diminimalisir.

Melihat data-data yang tercatat dari berbagai lembaga nasional dan internasional tersebut, diperlukannya perhatian berbagai pihak untuk bersama mencari solusi dari berbagai penyakit serius juga dalam saat bersamaan membantu masyarakat menjalankan pola hidup sehat.

Proteksi terhadap risiko penyakit serius yang termasuk dalam manfaat PRIMA Extra; mulai dari tahap awal terdiagnosis minor hingga major, membuka akses luas untuk pengobatan kanker dan kardiovaskuler hingga ke luar negeri termasuk biaya transportasi, akomodasi dan uang saku untuk dua orang pendamping. PRIMA Extra juga menyediakan fitur Relapse Cancer yang memberikan proteksi terhadap risiko penyakit serius yang mungkin kembali menyerang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved