PT Bio Farma (Persero) mendapat kado akhir tahun yang luar biasa, yakni juara II di kategori Manufaktur dalam ajang penghargaan Sustainability Report/Laporan Keberlanjutan Award (SRA) 2015 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR).

Ini adalah penghargaan kedua yang diterima Bio Farma sejak tahun 2014. Laporan Keberlanjutan ini mengacu pada standar baku Global Reporting Initiative (GRI) versi 4, yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Ajang SRA 2015 diikuti 37 perusahaan nasional dan luar negeri.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Juri Sustainability Award 2015 Sarwono Kusumaatmadja kepada Direktur Produksi Bio Farma, Juliman di Jakarta.

Dengan laporan tersebut, perusahaan dapat berkembang secara berkelanjutan yang didasarkan atas etika bisnis. Salah satu manfaat laporan ini adalah untuk memberi keyakinan kepada investor dan kreditor ihwal risiko lingkungan dan risiko sosial.

Dengan demikian, pelaporan keberkelanjutan ini akan bermanfaat bagi perusahaan untuk pengembangan investasi maupun untuk mendapatkan fasilitas pendanaan, maupun untuk melakukan kemitraan.

Juliman mengatakan, Bio Farma merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang sudah tergabung dalam Organization Stakeholder (OS) GRI Belanda, sebagai bukti komitmen penerapan keberlanjutan dan khususnya sustainability development.

Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan hasil penerapan GCG yang berkelanjutan, dimana Bio Farma mengukur, mengungkapkan serta berupaya untuk menjadi perusahaan yang akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Semua itu untuk tujuan kinerja perusahaan menuju pembangunan yang berkelanjutan dan bisa terus berkembang di masa-masa mendatang,” kata dia dalam rilisnya.