Marketing Strategy

Blibli.com Gandeng Kidzania Mengedukasi E-commerce

Blibli.com Gandeng Kidzania Mengedukasi E-commerce

Blibli.com dan Kidzania Jakarta meresmikan pembukaan Establishment Blibli.com Online Mall Kidzania sebagai bentuk edukasi dan pembelajaran profesi dunia e-commerce kepada anak-anak.

Menurut CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, “E-commerce merupakan bagian dari kemajuan teknologi digital sehingga melalui Kidzania sebagai pusat rekreasi berkonsep edutainment menjadi sarana yang tepat untuk memperkenalkan dunia e-commerce dan tentunya termasuk profesi yang berperan di dalamnya,” katanya saat peresmian Establishment Blibli.com Online Mall Kidzania, di Jakarta, (18/1).

Melalui wahana ini, pengunjung anak-anak berusia 4-16 tahun diberi kesempatan untuk memperoleh gambaran tentang sistem e-commerce dalam bentuk simulasi alur transaksi barang-barang secara online. Selain itu diarea seluas 27,12 m2 ini, anak-anak mencoba pengalaman menjalani peran profesi di dunia e-commerce sebagai customer, merchant, picker, packer dan logistic.

Sementara itu Direktur Pemasaran Kidzania Jakarta Faisal Reza menyatakan bahwa Blibli.com dan Kidzania memiliki kesamaan visi yaitu mengedukasi masyarakat dan menanamkan pengetahuan di bidang e-commerce sejak dini. “Sarana ini bermanfaat dalam membantu mengenalkan dunia e-commerce dan berbagai kegiatan yang dilakukan pada sistem belanja online kepada anak-anak,” ujar Faisal.

Selain bekerja sama dengan Kidzania sebagai bentuk kerja sama branding, strategi yang dijalankan Blibli.com tahun ini adalah dengan terus memperbaiki pelayanannya. Salah satunya dengan menambah pembangunan gudang. “Saat ini di Jakarta sudah ada tiga gudang, dan akan dibangun lagi di kota-kota lain. Tujuannya agar lebih dekat customer sehingga pengiriman barang lebih cepat,” kata Kusumo.

Blibli.com juga akan gencar menggandeng brand lokal dari berbagai jenis UKM. “Kami akan fokus kepada UKM yang bikin produk di Indonesia, bukan sekadar menjual barang-barang impor. Untuk saat ini komposisi UKM di Blibli.com masih 25% dari total merchant partner yang ada. Dan kami akan terus mengedukasi pelaku usaha untuk masuk ke pasar online,” tutup Kusumo. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved