Marketing Strategy

Brand Value Naik, Suzuki Kuasai Pasar 13,3%

Brand Value Naik, Suzuki Kuasai Pasar 13,3%

Sepanjang tahun 2014 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mampu meningkatkan brand value dari 93 menjadi 96. Naiknya poin brand value Suzuki sejalan dengan peningkatan market share Suzuki menjadi 13,3% di 2014, sedangkan di 2013 market sharenya 13%. Suzuki Ertiga menjadi kunci kesuksesan pencapaian kesuksesan Suzuki sepanjang tahun 2014. Tahun 2015, Suzuki menargetkan dapat menembut angka 100 untuk brand value.

“Kami lakukan touching point dengan produk kami. Kami berikan improvement yang luar biasa dan kami wujudkan dalam Suzuki Ertiga. Bisa saya simpulkan, bisa naik 3 poin, dari 93-96, itu thanks to Ertiga. Dan itu adalah target saya di 2014 dan tahun depan ditargetkan naik 4 poin, menembus angka 100,” papar Davy J. Julian, Head of 4W Sales Marketing dan DND Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Suzuki2

Peluncuran Suzuki Ertiga tidak menjadi senjata tunggal Suzuki dalam upaya peningkatan brand valuenya. Selain melakukan touching point melalui produk, Suzuki juga tidak lupa memoles jajaran wiraniaganya. Suzuki melakukan perombakan struktur wiraniaga guna meningkatkan profesionalisme dan penampilan pasukan lini depannya tersebut. Perombakan dilakukan salah satunya pemilihan anak-anak muda sebagai wiraniaga yang dapat berbicara lebih agresif dan memiliki pengetahuan yang up to date.

Guna mencapai target brand value di tahun 2015, Suzuki mengangkat tema Quality up Implementation. Sepanjang 2012 -2014, Suzuki melakukan Quality up Acceleration, berupa peningkatan kualitas di semua lini Suzuki. Quality up Acceleration sendiri belum terimplementasikan secara keseluruhan, maka di tahun 2015 Suzuki menargetkan dapat diterapkan seluruhnya.

“Kami melihat, quality up acceleration, yang kami lakukan di tahun 2012-2014 itu implementasinya belum 100%. Contohnya, kami memiliki 6500 wiraniaga, yang betul-betul perform sesuai dengan ekspektasi customer, belum semuanya, mungkin baru sekitar 30%. Sisanya 70% harus kita bereskan, jika mereka bisa perform sesuai dengan keinginan customer, brand value Suzuki pasti akan naik lagi. Kedua, dari sisi produk Suzuki anak melahirkan produk-produk yang lebih inovatif, sarat teknologi, fitur, karena inilah yang setiap hari customer alami. Maka di tahun 2015, tema kami quality up implementation, kalau bisa tahun 2015, 100% implementasinya dapat diwujudkan,” tambah Davy.

Peningkatan brand value Suzuki, terlihat efeknya pada catatan penjualan Suzuki sepanjang 2014. Pada Januari – November 2014, Suzuki menjual 145.356 unit, jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang menjual 142.448 unit. Peningkatan ini tidak lepas dari kontribusi penjualan pick up small Suzuki dsn Suzuki Ertiga. Peningkatan penjualan pick up small Suzuki, seperti Suzuki Futura dan Suzuki Mega Carry, sebanyak 500 unit membawa Suzuki menguasai pasar pick up smll 48%.

Sedangkan di pasar low APV, di tengah menurunnya minat pasar, Suzuki mengalami penurunan penjualan yang paling kecil yaitu 18%, dan market sharenya turun 1,5%. Kehadiran Suzuki Ertiga, menjadi penopang penjualan Suzuki di pasar low APV karena Suzuki Ertiga menjadi penguasa pasar di Kepulauan Riau. Selain itu, Suzuki juga tercatat berkuasa di 5 daerah yaitu Ternate, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Gorontalo.

Angka positif juga dicatatkan Suzuki dalam pengeksporan kendaraan. Sepanjang 2012-2024 Suzuki mengekspor total sebanyak 23.827 unit, dengan kontribusi terbesar berasal dari Suzuki Wagon R sebanyak 7.536 unit yang diekspor ke Pakistan. Suzuki juga mengekspor komponen knocked down sebanyak 5.745 unit.

“Kami bersyukur di tengah ketatnya persaingan pasar dan beragam situasi dan kebijakan pemerintah sepanjang tahun 2014, PT. SIS dapat mempertahankan posisi dan market sharenya di industri otomotif di Indonesia. Atas keberhasilan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, terutama para konsumen Suzuki, atas dukungannya terhadap Suzuki. Dengan pencapaian ini, tentunya akan semakin memotivasi kami menghadapi tahun 2015 yang penuh tantangan,” tutup Davy.

Sebagai bentuk keseriusan Suzuki Indonesia, pada tahun 2015 nanti Suzuki direncanakan akan mengoperasikan pabrik baru di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produksi produk – produk Suzuki sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved