Deny Santosa, Yuichi Suzuki (tengah) Presiden Direktur PT Brother International Sales Indonesia

PT Brother International Sales Indonesia meluncurkan kembali produk printer terbarunya. Tidak tanggung-tanggung, 9 tipe printer keluaran perusahaan asal Jepang itu dilengkapi dengan banyak keunggulan. Salah satunya akses wireless, yang memungkinkan para user untuk mencetak hasil gambar dari smartphone tanpa sambungan kabel.

Tidak hanya itu, harga toner untuk 1.200 halaman pun dibanderol dengan harga terjangkau Rp 290 ribu. Tiga model printer laser monokrom terbaru dengan akses wireless ini diklaim cocok untuk kebutuhan small office home office (SOHO) atau Usaha kecil menengah.

Beberapa tipe baru itu adalah tipe HL-1211NW seharga Rp 990 ribu, DCP-1616W MFC(print/scan/copy) seharga Rp 1.490.000 dan MFC-1911NW (print/scan/copy/fax) seharga Rp 1.890.000. Sedangkan untuk 3 printer Brother mono laser adalah tipe HL-L2360DN seharga Rp 1.290.000, HL-L2365DW seharga Rp 1.490.000 dan DCP-L2540DW (print/scan/copy) seharga Rp 2.390.000.

Adapun printer Brother yang multifungsi 4in1 (print/scan/copy/fax) lainnya, tipe; MFC-L2700D seharga Rp 2.490.000, MFC-L2700DW seharga Rp 2.990.000 dan MFC-L2740DW seharga Rp 3.290.000.

“Brother senantiasa memperhatikan kebutuhan customer. Saat ini, pelanggan ingin mengakses printer yang simpel, tidak merepotkan untuk berbagai urusan rumah dan kantor. Kehadiran printer Brother menjawab kebutuhan tersebut,” ungkap Yuichi Suzuki, Presiden Direktur PT Brother International Sales Indonesia di Kemang, Jakarta (17/12).

Deny Santosa, Deputy General Manager Brother Indonesia, menambahkan, prospek pasar printer di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Sayangnya, Deny tidak mau menyebutkan jumlah unit printer yang diproduksi beserta target penjualannya. “Itu masih jadi rahasia perusahaan. Yang jelas, di tahun 2015 Brother ingin menguasai pasar terbesar ke-2 di Indonesia,” jelas Deny.

Sejak didirikan di Indonesia pada tahun 2008, printer Brother senantiasa memperbarui produk-produknya untuk kepuasan pelanggan,serta melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai kota yang belum dijamah di Indonesia. “Brother memahami, pelanggan saat ini membutuhkan produk yang dapat diandalkan, tidak merepotkan dengan barang yang awet dan murah,” klaim Deny. (EVA)