Marketing Strategy

Cajun Claws Tawarkan 20 Menu Baru

IMG_5423

Berkembangnya industri food and beverage (F&B) dalam sisi inovasi, membuat para pelaku usaha di industri ini terus menghasilkan inovasi baik dari sisi menu maupun konsep. Cajun Claws, restoran hidangan laut yang berdiri sejak November 2014 tak ketinggalan membuat inovasi baru. Awalnya, Cajun Claws berfokus kepada standar dan metode seafood boil khas daerah Lousiana, Amerika Utara, Cajun Claws menghadirkan pengalaman memakan hidangan laut yang berbeda.

Kini, Cajan Claws memperluas konsepnya dari Authentic Louisiana Seafood menjadi Real American Food untuk memperluas pasar yang sebelumnya spesifik untuk pecinta kuliner seafood menjadi pecinta kuliner lainnya. Tanpa meninggalkan menu andalannya, yaitu seafood boils, Cajun Claws menyajikan full course menu mulai dari appetizer, snacks, sandwich, pasta hingga dessert.

Bahan dasar yang digunakan pun lebih beragam seperti daging ayam dan sapi. Menu makanan yang disajikan terinspirasi dari menu-menu popular dari negara bagian daerah selatan Amerika atau dikenal sebagai The Southern United States seperti Lousiana, Georgia, Missisipi, Virginia, dan negara bagian lainnya.

Ada 20 menu baru yang ditawarkan oleh Cajun Claws, antara lain Buffalo Wings with Blue Cheese Sauce, Buttermilk Fried Calamari, Pulled BBQ Beef Sandwich, Crawfish Sliders, Blackened Fish, Jambalaya, Seafood Gumbo, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk menu dessert ada Lemon Icebox Pie, Cajun Flambe, Mudpie, dan Candied Yummie Pie. Menu yang ada di Cajun Claws verkisar antara Rp 100 – 400 ribu.

“Biasanya Flambe hanya tersedia di restoran-restoran mewah. Tapi pengunjung bisa menikmati Flambe tanpa merogoh saku dalam-dalam,” ujar Tommy Putra, Pemilik Cajun Claws. Tommy menambahkan butuh waktu 7 bulan untuk membuat menu-menu baru. Ia memastikan bahwa rasa yang ditawarkan sama dengan di The Southern United States.

“Makanan yang ada di The Southern United States hampir sama dengan makanan di Indonesia karena mereka memakai banyak bumbu. Kami menawarkan cita rasa otentik yang sama dengan makanan di The Southern United States. Memang, bagi sebagian orang yang belum pernah ke Amerika akan merasa asing dengan makanan di sini, tapi jika yang sudah pernah kes sana mereka bilang rasanya sama persis. Bahkan ada pelanggan kami yang berasal dari Amerika bilang ‘it feels like home’,” jelasnya.

Selain menu yang lebih bervariasi, jam buka Cajun Claws pun diperpanjang. Jika sebelumnya beroperasi pukul 5 sore, kini restoran buka lebih awal pukul 12 siang. “Karena menu yang kami sajikan lebih bervariasi, jadi jam buka kami lebih pagi,” tambahnya. Restoran yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk ini, memilki kapasitas 120 orang. Dalam sebulan, pelanggan yang bisa datang ke restoran ini mencapai 500 orang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved