Sepanjang tahun ini PT Sierra Communications Indonesia, pemegang merek Avaya di Indonesia, berhasil mencatat pertumbuhan doble digit. Di tahun 2014, perusahaan vendor solusi komunikasi asal Amerika Serikat ini masih mematok pertumbuhan di angka yang sama.

Endang Rachmawati, Country Manager Avaya Indonesia. (foto by: Lila Intana)

“Tahun 2013 kami sudah tutup buku September lalu dan Avaya Indonesia berhasil tumbuh double digit,” kata Endang Rachmawati, Country Manager Avaya Indonesia.

Avaya Indonesia saat ini memiliki layanan unified communications, contact center, video call, networking dan service lain. Dari semua produk tersebut, layanan yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan adalah unified communication, contact center dan video call Avaya.

Endang memprediksi, ketiga layanan tersebut masih akan diminati konsumennya di tahun depan. “Untuk itu kami akan memperkuat tiga layanan ini dengan layanan cloud,” ucapnya.

Dengan teknologi cloud, konsumen bisa lebih cepat mengadopsi layanan unified communications, contact center dan video call kami.

“Kami harap cara ini dapat memberikan customer experience yang baik. Sebab, konsumen di Indonesia merupakan pelanggan dengan sifat demanding tinggi.”

Avaya beroperasi di 59 negara dan memiliki sekitar 300 ribu konsumen. Secara global, Avaya merupakan pemimpin market share untuk layanan unified communications, IP telephony, SME telephony, contact center dan unified messanging. Sayangnya Endang enggan menyebut berapa jumlah pelanggan mereka di Indonesia. (EVA)