Travelling sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Salah satu destinasi yang kini tengah naik daun adalah Lombok. Tahun ini Tripadvisor, komunitas wisata terbesar di dunia, memasukkan Lombok dalam top 5 pulau yang wajib dikunjungi di Asia.

Pada 2014 lalu, kedatangan turis internasional di Lombok melonjak hingga 73% dibandingkan 2013 dan angka ini tertinggi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena panorama alam Lombok yang luar biasa dan dibukanya Bandara International Lombok, sehingga semakin banyak penerbangan langsung ke Lombok dari berbagai kota di dalam dan luar negeri.

Untuk semakin mendorong pertumbuhan pariwisata di Lombok, pemerintah menetapkan Mandalika Resort, sebuah kawasan seluas 1.052 hektar, di Kuta – Lombok Selatan, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp2,1 triliun. Mandalika Resort, yang rencananya akan selesai pada 2020, diharapkan menjadi magnet bagi para wisatawan karena dilengkapi dengan banyak fasilitas seperti : theme park, lapangan golf kelas dunia, techno park, gedung konser dan underwater park.

Pertumbuhan jumlah turis yang semakin meningkat ini, belum diimbangi dengan jumlah kamar yang memadai. Melihat peluang ini, PT Casa Primera Asia (CPA), membangun Hello Sunday! Kuta Lombok, lifestyle hotel pertama di Kuta Lombok. Dengan tagline : Sleep – Eat – Play, Hello Sunday! Kuta Lombok akan memanjakan tamu, dengan berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan karakteristik traveller saat ini yang tidak bisa lepas dari teknologi.

Salah satu fasilitasnya adalah virtual personal assistant, yaitu sebuah aplikasi yang dapat didownload oleh para tamu dan akan memudahkan mereka dalam mengatur segala hal hanya dengan smartphone, mulai dari mengatur tingkat cahaya lampu, mengatur suhu ruangan, mencari rekomendasi tempat wisata bahkan berbincang dengan staff Hello Sunday!

Managing Director dari PT Casa Primera Asia Ditta Amalia mengatakan bahwa lokasi sering menjadi pertimbangan dalam menginap dan berinvestasi. “Lokasi Hello Sunday! Kuta Lombok ini sendiri, sangat strategis, karena persis berada di pusat Kuta Lombok, yang nantinya diprediksi akan menjadi pusat keramaian seperti Kuta Bali. Dari Helo Sunday! Kuta Lombok, Kawasan Mandalika Resort dan pantai – pantai lain di kawasan Kuta, dapat dicapai hanya dalam waktu kurang dari 10 menit saja,” ungkap Ditta.

Dengan lokasi yang strategis dan berbagai fasilitas tersebut, CPA mengajak para pecinta travel untuk berinvestasi di Hello Sunday! Kuta Lombok hanya dengan 165 jutaan saja, yang akan mendapatkan gratis menginap setiap tahun di Hello Sunday! Kuta Lombok sekaligus bisa mendapatkan ROI (return on investment) total hingga 831,2% selama 30 tahun.Investor akan diberi kemudahan untuk mengakses pencapaian investasi mereka secara real time melalui website Hello Sunday!

Yang menarik dari investasi di Hello Sunday! Selain Return on Investment lebih dari 800% adalah para investor turut mendukung penyelamatan hutan di Indonesia. “Di Hello Sunday! kami percaya bahwa bisnis yang berhasil, tidak hanya fokus pada mendatangkan keuntungan secara maksimal, namun juga melakukan hal baik untuk lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk setiap investasi yang ditanamkan di Hello Sunday! maka satu buah pohon akan ditanam untuk menyelamatkan hutan Indonesia, melalui WWF Indonesia,” lanjut Ditta.

Ada dua tipe suites dan satu tipe villa yang ditawarkan Hello Sunday! Kuta Lombok. Mojito Suites merupakan suites dengan satu kamar tidur di mana nilai investasinya Rp 165 juta. Kamar ini luasnya 21 m2. Lalu tipe Pinacolada Suites dengan satu kamar tidur, luasnya 30 m2 nilai investasinya Rp 188 juta. Terakhir, Margarita Villa dengan luas 95 m2 memiliki 2 kamar tidur serta ruang tamu, kamar makan, dapur dan kolam renang pribadi, nilai investasinya hanya Rp 285 juta.

“Kami menjamin 20% dari investasi akan kembali pada dua tahun pertama. Pembagian keuntungan pun akan dilakukan setiap kuartal, sehingga anda bisa mendapatkan keuntungan Anda lebih cepat. Tawaran bagi hasil nya pun sangat menarik yaitu 60% untuk investor dan 40% untuk developer,” tutup Ditta. (EVA)