David Tan tahun ini baru saja menjabat sebagai Presiden Direktur Hewlett-Packard (HP Inc.) Indonesia. Dalam kesempatan wawancara eksklusif dengan SWA Onine, David menjelaskan beberapa rencana yang akan dilakukan perusahaan teknologi informasi asal AS ini di bawah kepemimpinannya, salah satunya adalah membidik kaum millenial.

David Tan, Presiden Direktur HP Inc. Indonesia (Foto: Yosa/SWA)

David mengatakan, ia menyadari sifat pelanggan yang sudah mengalami perubahan di era sekarang. Tumbuhnya kaum millenial yang hidupnya sudah erat dengan gadget dan teknologi digital sejak lahir. David melihat generasi millenial ini lah yang akan menjadi masa depan. Oleh karena itu, lanjut David, HP melakukan banyak penyesuaian dengan kultur generasi tersebut.

“Kami menyadari customer sudah berubah, tentu perlu pembaharuan. Generasi millennial memiliki potensi sebagai konsumer dalam memilih perangkat teknologi. Millennial membutuhkan teknologi yang relevan dan juga menyenangkan sebagai konsumen pribadi, ketika bekerja atau bersosialisasi. Oleh karena itu, HP terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang semakin relevan dan fun,” ucap David.

Ia melanjutkan, untuk menentukan penyesuaian sehingga menghasilkan inovasi yang tepat, HP akan menguatkan di bidang riset & pengembangan. Saat ini, pusat penelitian HP tersebar di berbagai negara seperti China, India, dan Silicon Valley di Amerika Serikat. Adapun untuk manufaktur masih berpusat di China.

“Kami akan mengembangkan fitur-fitur yang bersahabat dengan generasi millenial. Kami melihat bagaimana mereka beraktivitas, yakni bekerja dan bermain pasti tidak lepas dari teknologi. Kami tidak hanya ingin menjual produk, tetapi juga memperlihatkan performa. Untuk riset dan pengembangan, HP hampir ada di seluruh bagian dunia karena kebutuhan setiap negara berbeda,”jelas David.

Di sisi pemasaran, David menjelaskan, HP akan semakin memaksimalkan dan meningkatkan media sosial, selain juga memperbanyak service center. “Kami akan fokus di media sosial. Tidak hanya di sisi penjualan saja, bahkan kami di kantor pun beradaptasi, sampai gaya pakaian juga berubah menjadi kasual dan santai, kami juga akan banyak merekrut generasi millenial,” tambahnya.

David sendiri sudah berkarier selama 18 tahun di HP. Sebelumnya ia menjabat sebagai Head of Asia Pacific di Jepang. Menurut data terakhir, market share HP Inc. pada 2016 mencapai 20% di Asia Pacific dan Jepang (APJ) dengan total revenue meningkat 4% hingga 5% (yoy). Namun David tidak merinci besaran keuntungan yang diraih di Indonesia.

“Kebetulan kami menghitungnya menyeluruh di kawasan Asia Pasifik, belum ada perhitungan khusus di Indonesia. Nanti kami akan update lagi. Namun Indonesia adalah market yang potensial dan sebagai konsumen yang besar, karena Indonesia sangat besar dari sisi demografis dan masih banyak yang bisa digali,”tuturnya. Selain itu, David juga menjelaskan bahwa sejauh ini, segmen ritel atau konsumer dan segmen komersial atau entreprise memiliki kontribusi yang hampir sama untuk pendapatan HP Inc.