Marketing Trends

Desain Dot Orthodontic Ini Mengikuti Mulut Bayi

Baby Huki meluncurkan dot orthodontic untuk mendukung pemberian ASI ibu menyusui. Dot Orthodontic tersebut diklaim manajemen tersebut satu-satunya dot yang memiliki hak paten merek orthodontic di Indonesia dan sudah bersertifikasi halal.

“Dot ini dipasarkan untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi dalam pemberian ASI secara langsung,” kata Franciska Puspa Julia, Business Unit Director Baby Huki. Dot tersebut, menurutnya, mendukung ritmik isap dan lebih baik dari standar dot yang sudah ada di pasaran. Puting buatan atau dot umumnya lebih kaku dan kurang fleksibel dibandingkan dengan puting payudara ibu, sehingga sulit untuk membuat tekanan terhadap atap rongga mulut.

Volume dari aliran susu ditentukan terutama oleh tekstur dari dot, ukuran, dan jumlah lubang pada ujung dot. Selain itu susu akan mengalir secara terus menerus dan bayi akan kurang memiliki kontrol aliran susu, yang seringkali membuat si Kecil tersedak. “Do ini tidak membuat Si Kecil tersedak, kembung, apa lagi sampai merusak struktur gigi,” ungkap Franciska menambahkan.

Huki mendesain dot orthodontic tersebut sesuai dengan bentuk mulut bayi, sehingga dapat merangsang pertumbuhan rahang dan gusi. Eriska Riyanti, Dokter Gigi Anak dari Fakultas Kedokteran Gigi Unversitas Padjadjaran mengatakan bahw dot yang didesign secara fisiologis akan memfasilitasi pergerakan lidah ke depan dan ke atas pada daerah permukaan datar dot.

“Aliran air susu tidak akan otomatis mengalir ke tenggorokan, bila tidak terjadi gerakan mengisap karena adanya aktivitas otot-otot lidah, pipi, dan bibir. Mekanisme tersebut tidak menimbulkan si Kecil tersedak,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved