Marketing Strategy

Dua Tren Pewarnaan Rambut Terkini dari L'oreal

Dua Tren Pewarnaan Rambut Terkini dari L'oreal

L’oreal Professional merilis tren pewarnaan rambut terbaru dari Majirogue dalam sebuah talkshow dan hair demo dengan tema “Scarlet Tempation” di JW Marriott Hotel, Kuningan (4/3). Pada kesempatan tersebut diperkenalkan dua tren terbaru yang bernama hypnotic red, yakni tren pewarnaan rambut dengan dominasi warna merah keunguan, dan dramatic red yakni pewarnaan rambut dengan dominasi warna merah mengkilat layaknya tembaga.

Pada perhelatan yang dihadiri oleh International Hairdresser Ambassador, Achim Rothenbuhler, dijelaskan bahwa pemilihan dua tersebut didasarkan atas penelitian terhadap kaum perempuan muda Indonesia (usia 16 – 35) tahun di mana sebagian besar dari mereka menyukai warna merah.

LorealCat

Ditambah lagi, menurut Indra Tanudarma, Education Manager L’Oreal Professional, ada beberapa alasan mendasar lagi, yakni permintaan dalam jumlah besar dari konsumen, serta nilai estetika tinggi yang diberikan jika dipadukan dengan warna kulit perempuan Indonesia kebanyakan.

“Hal ini merupakan bentuk implikasi dari penekanan strategi pemasaran kami, yakni inovasi, edukasi, dan Inspirasi terbaik”, ujar Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager L’oreal Professional.

Adapun inovasi sendiri implementasinya lebih kepada penyesuaian permintaan pasar. Artinya manajemen akan selalu memonitor perkembangan tendensi style rambut di masyarakat, khususnya perempuan muda yang menaruh perhatian terhadap dunia hairstyling. Ditambah lagi, L’oreal Professionel sendiri memang menekankan sisi inovasinya, di mana setiap musim selalu saja ada kemasan baru yang dimunculkan.

Sedangkan edukasi merupakan sarana mengenalkan tren tersebut kepada masyrakat melalui talk show / demo yang dibawakan oleh hairdresser yang ahli di bidangnya. Selain itu dalam mencetak bibit – bibit unggul di bidang hairstyling, L’oreal professional juga membuka kelas kursus bagi anak muda yang tertarik di bidang hairstyling. “Strategi ini diterapkan agar L’oreal Professionel dapat membuka lapangan pekerjaan yang bisa bermanfaat terhadap masyarakat”, imbuh Yola.

Sementara inspirasi terbaik merupakan mediasi kepada para profesional hairdresser untuk menciptakan style terbaiknya. Sisi ini diperuntukkan agar para hairdresser merasakan atmosfer kompetisi sehingga potensi – potensi mereka dapat dikeluarkan secara optimal.

Strategi tersebut diterapkan agar dapat mendongkrak omset penjualan L’oreal Professional, dimana pada tahun 2011, perusahaan tersebut dapat meraup omset hingga 20,3 milyar euro. Oleh karena itu, Yola menjelaskan, strategi pemasaran tersebut juga harus dibarengi dengan optimalisasi social media seperti, Twitter, Facebook, Instagram, dan Website. (Fardil)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved