Marketing Strategy

Duet Erwin-Gita Gutawa Menggarap Proyek Lagu Anak-anak

Duet Erwin-Gita Gutawa Menggarap Proyek Lagu Anak-anak

Saat ini, lagu anak-anak merupakan suatu karya yang sangat jarang didengar. Para musisi anak seringkali tidak mendapatkan tempat di industri musik. Melihat hal ini, pada tahun 2013 Erwin Gutawa dan putrinya Gita Gutawa, meluncurkan proyek bertajuk “Di Atas Rata-rata”. Tingginya animo masyarakat terhadap proyek tersebut membuat ayah dan anak itu kembali meluncurkan proyek kedua tahun 2015 ini dengan menggandeng 7 anak berbakat.

Berbeda dengan tahun sebelumnya di mana mereka berkoloborasi dengan 13 anak, tahun ini angka tersebut disusutkan demi mendapatkan kualitas terbaik. Menurut Erwin Gutawa hal ini juga dimaksudkan agar anak-anak tersebut fokus saat memasuki industri musik.

“Mereka memang masih anak-anak, tapi kami perlu mengedukasi mereka mengenai industri musik di Tanah Air, karena persaingannya cukup berat,” ujar Erwin. Dia tak segan-segan meminta bantuan teman-teman sesama musisi untuk menghasilkan kualitas suara terbaik. Beberapa dari mereka adalah Raisa, Ifa Fachir, dan Budi Raharjo.

ket foto: Erwin Gutawa dan Gita Gutawa dengan anak-anak penyayi Diatas Rata-Rata

ket foto: Erwin Gutawa dan Gita Gutawa dengan anak-anak penyayi Diatas Rata-Rata

Istilah ‘Di atas Rata-Rata’sendiri menggambarkan kemampuan vokal anak-anak yang berada di atas rata-rata usia mereka. Para penyanyi anak ini berusia 10 hingga 13 tahun. Mengingat sempitnya tenggat waktu Erwin pun mengaudisi anak-anak tersebut secara tertutup. Ia banyak meminta rekomendasi pada sekolah-sekolah vokal. Komposer ini meminta sekolah tersebut untuk mengirimkan siswa terbaik mereka.

Ke 7 anak berbakat ini memiliki karakter dan genre yang berbeda-beda, sehingga semakin meramaikan industri musik. Album yang dibuat berisikan 10 lagu dengan target pasar semua kalangan. Tidak hanya anak-anak, tetapi juga para orang tua yang ingin mengembangkan bakat anak di bidang musik.

Album proyek pertama “Di Atas Rata-rata” mampu menyabet 11 nominasi di Anugerah Musik Indonesia (AMI Award) tahun 2014. Melihat kesuksesan ini pun, Kompas Gramedia kembali turut serta untuk membantu penjualan album tersebut. Menurut Rio, perwakilan dari Komas Gramedia, kesuksesan album pertama berdampak pada naiknya image Kompas Gmedia di mata masyarakat.

“Awalnya kami hanya menurunkan Kompas TV untuk proses promosinya. Kini satu corporate akan turun tangan,” ujarnya. Oleh karena itu, kini album dengan cover berlatar biru ini juga akan dijual di toko buku Gramedia. Erwin pun berharap agar album ini bisa didengarkan oleh banyak orang dan mampu terdisitribusi secara luas. Menurutnya, kesuksesan album ini akan membuka jalan untuk project ‘Diatas Rata-rata’ selanjutnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved