Marketing Strategy

Ekspor Ikan Laut Olahan, Toba Surimi Kantongi US$ 40 Juta

Ekspor Ikan Laut Olahan, Toba Surimi Kantongi US$ 40 Juta

PT Toba Surimi Industries mengantongi US$ 35-40 juta setiap tahunnya dari ekspor ikan laut olahan. Saat ini, pasar ekspor ikan laut olahan perusahaan itu mencakup 20 negara di belahan dunia, dengan 50% volume ekspor ditujukan ke AS.

Direktur PT Toba Surimi Industries Gindra Tardy mengatakan, saat ini perusahaan hanya fokus melakukan pengiriman produk ke ke luar negeri. Untuk pasar dalam negeri, belum maksimal dijalankan. “Nilai ekspor kami per tahun mencapai US$ 35-40 juta. Ini mendongkrak pertumbuhan pendapatan 15% setiap tahunnya,” kata dia.

Ia menuturkan, hasil olahan ikan laut dari Toba Surimi kini diekspor ke 20 negara di dunia. Tujuan terbesar adalah Amerika Serikat (AS) yang mencapai 50% dari total ekspor. “Selebihnya ke Kanada, Eropa Barat, Eropa Timur, Jepang, Timur Tengah, Afrika Selatan,” ujar dia.

Aktivitas di pabrik milik PT Toba Surimi Industries.

Dia mengungkapkan, setiap tahun Toba Surimi selalu mengirimkan tim marketing ke luar negeri untuk terus meningkatkan penjualan. Staf yang terdiri atas sembilan orang marketing selalu rutin melakukan pameran dan kunjungan dinas setiap tahunnya ke negara tujuan ekspor.

Produk olahan yang dihasilkan Toba Surimi untuk seafood beku di antaranya frozen yellowfin tuna sashimi (tuna beku), frozen octopus (gurita beku), frozen squid (cumi cumi beku), dan frozen baby clams (kepah beku). Untuk seafood kalengan berupa pasteurized crabmeat (daging kepiting rajungan), udang, tuna kalengan, kepah, cumi-cumi, dan clam juice. Sedangkan seafood olahan berupa sosis ikan.

Menurut Gindra, produk olahan ikan laut yang dihasilkan Toba Surimi bisa diterima dengan baik di pasar ekspor karena kualitasnya benar-benar terjaga. Pabrik Toba Surimi di Kawasan Industri Medan II telah menggondol sertifikat FDA (Food and Drug Administration) dan BRC (British Retail Consortium) level A. “Kondisi pabrik tetap terjaga kebersihan dan kerapiannya,” kata dia.

Dia menyatakan, untuk menjaga kualitas produk, setiap karyawan pabrik bekerja diwajibkan mengenakan perlengkapan steril yang telah disediakan perusahaan. Mulai dari topi, masker, sarung tangan, jubah, hingga sepatu. Sebelum memasuki ruang proses, karyawan wajib mengganti perlengkapan steril dan saat pulang dikembalikan lagi untuk proses steril ulang. “Ruangan yang steril juga menciptakan kerapian dan kebersihan,” ungkap dia.

PT Toba Surimi Industries awalnya hanya menempati sebidang lahan kecil dengan karyawan 30 orang. Kini, industri pengolahan yang dikelola Toba Surimi kian berkembang dan telah mempekerjakan lebih dari 850 orang karyawan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved