Marketing Strategy

Empat Desainer Internasional Marakkan IFW 2013

Oleh Admin
Empat Desainer Internasional Marakkan IFW 2013

Melalui Indonesia Fashion Week (IFW) 2013, produk fesyen Indonesia diharapkan bisa tembus ke skala internasional. Caranya, IFW yang akan resmi dibuka Kamis (14/2/2013) besok, menampilkan empat orang desainer ternama. Mereka berasasal dari empat negara yang berbeda.

“Kami ingin menjual pasar fashion dan mode serta kreativitas desainer lokal Indonesia ke dunia internasional, karena itulah kami mengundang beberapa desainer luar, dari Belanda, Brazil, Malaysia, dan Swedia,” ujar Ernst K Remboen, Presiden Direktur Radyatama sebagai salah satu pihak penyelenggara dalam siaran pers.

Keempat desainer ternama itu adalah adalah Samuel Cirnansck dari Brasil, Melinda Looi dari Malaysia, Addy van den Krommenacker dari Belanda, dan Camilla Wellton dari Swedia. Mereka akan meramaikan ajang IFW yang bakal digelar selama 14-17 Februari 2013. Selain empat orang itu, IFW akan dibanjiri oleh banyak perancang dan merek fesyen. Tercatat ada 208 perancang busana dan 503 merek busana ternama lokal Indonesia yang tampil di IFW tahun ini.

Empat desainer internasional didatangkan dengan tujuan untuk menempatkan Indonesia sebagai negara yang berpengaruh di pentas fesyen internasional, sekaligus mewujudkan cita-cita besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu kota mode utama dunia. Harapannya, para desainer ternama itu bisa memberikan motivasi sekaligus inspirasi bagi dunia fesyen nasional. Bukan hanya itu, para tokoh mode dunia itu juga diharapkan mampu mengkomunikasikan IFW 2013 di luar negeri.

Kehadiran empat desainer kondang kelas dunia di ajang IFW 2013 tak lepas dari peran World Fashion Week, yakni organisasi mode internasional yang berkantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat. IFW sendiri telah resmi bergabung sebagai anggota World Fashion Week yang sejatinya merupakan bagian dari World Fashion Organization, sebuah badan mode yang bertujuan memajukan fesyen dunia guna mengentaskan kemiskinan dan memperkuat persatuan antarbangsa.

Hal lainnya yang berbeda di IFW kali ini adalah pengadopsian sistem B2B (business to business), yakni sebuah sistem komunikasi bisnis yang menghubungkan antarpelaku bisnis melakukan perdagangan secara online. IFW telah mengajak buyer internasional dari 10 negara seperti Amerika Serikat, Australia, Italia, Jepang, Malaysia, Thailand, dan negara-negara Timur Tengah.

Sekalipun demikian, IFW juga tetap mempersilahkan pembelian secara retail. Industri pakaian jadi atau tekstil juga bisa membeli ide di ajang yang menargetkan 50.000 pengunjung setiap harinya ini. “Kami ingin memajukan industri fashion Indonesia, dan saya berharap semua nama di industri fashion ini dapat dijadikan sistem B2B,” tandas Ernst. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved