Kohler, produsen peralatan dan desain teknologi dapur dan kamar mandi, memberikan perspektif baru mengenai kamar mandi. Kamar mandi tak lagi sekedar menjadi tempat untuk mandi, namun lebih luas lagi, menjadi sanctuary, tempat dimana seseorang dapat menjadi dirinya sendiri, dan menikmati ‘Me-Time’ secara teratur.

“Jika rumah merupakan cerminan sang pemilik, di mana setiap elemen, warna dan obyek yang ada di rumah itu menunjukkan pencapaian dalam hidup, maka sudah sewajarnya jika kamar mandi juga mencerminkan perasaan sang pemilik. Kamar mandi adalah sanctuary dimana seseorang bisa menjadi dirinya sendiri,” ujar Adam Quek, General Manager & Commercial Director, Kitchen & Bath Group, South East Asia, Kohler Co.

Kamar mandi dapat memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang. Kamar mandi dapat menjadi salah satu ruangan terpenting dalam rumah, yang memberikan privasi ketika seseorang ingin melepas lelah, mendapatkan kembali energi.

Mengetahui peran penting kamar mandi sebagai sebuah sanctuary, Kohler menyarankan agar kita merancang kamar mandi dengan baik. Kohler sendiri menawarkan rangkaian lengkap perlengkapan kamar mandi.

“Sebagai desainer, saya lebih suka menganalisa gaya hidup klien saya sebelum memulai proses desain. Ada satu bathtub Kohler yang sangat saya sukai, di mana orang dapat meletakkan iPod di bathtub dan getaran dari musik yang dimainkan akan menggetarkan air di dalam bathtub. Bathtub ini ada di dalam wish list untuk kamar mandi sanctuary saya nanti,” jelas Santi Alaysius, co-founder dan principal desainer interior dari Domisilium Studio.

Kohler saat ini memproduksi perlengkapan dapur dan kamar mandi, mesin dan sistem tenaga listrik, furnitur papan atas, lemari kabinet dan ubin, dan pemilik/pengelola dua dari resor golf bintang-lima di Kohler dan St Andrews, Scotland. (EVA)