Ada banyak cara meningkatkan loyalitas nasabah. Program undian berhadiah adalah salah satunya. Program ini juga untuk meningkatkan brand awareness, sehingga jumlah pelanggan terus bertambah.

PT Pegadaian (Persero) menggelar program undian “Kemilau Emas Pegadaian”. Hadiah yang ditawarkan mulai dari emas murni, umroh, hingga mobil. Undian “Kemilau Emas Pegadaian” Tahap I Tahun 2016 baru saja digelar di hall Kalibata City, 20 Agustus lalu.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Riswinandi didampingi Ari Lasso mengundi hadiah utama untuk nasabah Pegadaian konvensional berupa satu keping logam mulia 500 gram dan satu keping logam mulia 250 gram untuk nasabah Pegadaian Syariah.

Dirut PT Pegadaian (Persero) Riswinandi (kiri) bersama musisi Ari Lasso tengah mengundi pemenang “Kemilau Emas Pegadaian”.

Hadiah LM 500 gram dimenangkan Arief Setiobudi, S.SIT nasabah UPC Cilangkap kantor cabang Pegadaian Cibinong kantor wilayah VIII Jakarta. Sedangkan, hadiah LM 250 gram diraih Fitria Montu nasabah UPS Bitung kantor cabang Pegadaian Syariah Istiqlal kantor wilayah V Manado.

Pada kesempatan yang sama, juga diundi 2 unit mobil Honda Mobilio, 2 paket umroh, dan ratusan keping emas LM 5 gram untuk nasabah kantor wilayah Pegadaian VIII dan IX Jakarta.

Riswinandi menyatakan, pemberian hadiah ini merupakan bentuk apresiasi Pegadaian terhadap nasabah. Pengundian dilakukan berdasarkan poin yang dimiliki nasabah berdasarkan transaksi yang dilakukan.

Setiap nasabah yang melakukan transaksi sebesar Rp 1 juta mendapatkan 1 poin dan berlaku kelipatannya. Semakin banyak bertransaksi, poin yang diraih semakin besar. Sehingga, peluang untuk menjadi pemenang juga semakin besar.

Pengundian dilakukan dua kali dalam setahun. Untuk periode berikutnya akan dilakukan pada Desember 2016 dari transaksi dari tanggal 1 Agustus hingga 30 November 2016. Program ini diharapkan semakin mendekatkan Pegadaian dengan nasabah.

Selain di Jakarta, pengundian juga dilakukan di 10 lokasi lain di seluruh Indonesia. Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani menambahkan para pemenang tidak dipungut biaya karena pajak dan biaya administrasi ditanggung Pegadaian.

“Jika ada pihak yang menyampaikan informasi melalui telepon atau SMS bahwa penerima mendapatkan hadiah dan dimintai uang, agar diabaikan. Bisa dipastikan itu adalah penipuan,” ujarnya.