Marketing zkumparan

Genap 8 Tahun, Pendapatan UKM di Bukalapak Naik Tiga Kali Lipat

Genap berusia 8 tahun pada 10 Januari 2018, Bukalapak mengklaim telah mencatat pertumbuhan pendapatan tiga kali lipat, khususnya pendapatan para pelapaknya alias UKM yang berjualan lewat pasar online tersebut.

Sepanjang 2017 lalu, tercatat transaksi di Bukalapak mencapai 320 ribu transaksi per hari antara 2,2 juta penjual (UKM) dan 35 juta pengguna aktif. “Hal itu berarti ada kenaikan pendapatan para UKM itu rata-rata tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya,” ujar CEO dan pendiri Bukalapak, Achmad Zaky.

Selanjutnya untuk tahun 2018 ini ada beberapa agenda kerja Bukalapak. Pertama, Bukalapak akan terus fokus mengembangkan skala bisnis Bukalapak melalui dua jalur yakni consumer acquisitions dan consumer retentions, karena strategi ini telah terbukti meningkatkan pendapatan pada 2017 lalu. Kedua, meski para kompetitor alias pemain pasar online sejenis semakin agresif, tetapi Zaky mengaku pihaknya tidak akan fokus pada kompetisi, melainkan akan tetap fokus bagaimana memuaskan pelanggan.

“Kompetisi itu ibarat godaan berat bagi kami tetapi kami tidak mau masuk kesana, karena kalau kami fokus pada kompetisi, maka pelanggan akan terlupakan,” jelasnya.

Agenda yang ketiga adalah Zaky ingin menjadikan Bukalapak sebagai perusahaan e-commerce pembayar pajak terbesar di Indonesia, “dalam waktu delapan tahun kedapan saya yakin kami mampu menjadi pembayar pajak terbesar di Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk dukungannya bagi pembangunan.

Agenda keempat adalah membangun pusat riset teknologi digital terbesar di Bandung, guna mendukung kebutuhan Bukalapak agar terus bisa mengembangkan layanan denga dibantu teknologi-teknologi terkini, seperti augmented reality dan drone delivery.

Zaky juga menambahkan, dalam pertumbuhan Bukalapak selama 8 tahun ini, pihaknya mengapresiasi talenta lokal, banyak di antara karyawannya adalah talent lokal dengan kompetensi yang baik, bahkan di antaranya juga diaspora yang memutuskan pulang ke Indonesia untuk bersama membangun perusahaan tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved