Marketing Strategy

Grup Commeta Perkuat Divisi Bisnis e-Commerce

Grup Commeta Perkuat Divisi Bisnis e-Commerce

Grup Commeta merilis mesin kasir (electronic cash register) Tissor T-5000 untuk memperkuat bisnisnya. Mesin kasir Tissor T-5000 ini juga dijual di situs e-commerce milik Grup Commeta, yaitu www.klikoffice.co.id. Situs tersebut berdiri sejak tahun 2014 yang menjual berbagai produk dan alat-alat perkantoran (office equipment). PT. Kogara Prima Media, anak perusahaan Grup Commeta, adalah pengembang situs klikoffice. Karena itu, Grup Commeta berupaya memperkuat bisnis e-commerce seiring dengan peluncuran Tissor T-5000.

Septianus Ting, Direktur dan pendiri Grup Commeta, menyebutkan pertumbuhan bisnis e-commerce klikoffice sangat tinggi. “Growth-nya bagus,” kata Septianus kepada SWA Online. Namun, ia enggan menyebutkan pertumbuhan bisnis klikoffice. Menurut Septianus, pembeli alat-alat perkantoran di klikoffice berasal dari perkantoran di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Grup Commeta berencana membangun kantor cabang dan menambah jumlah produknya untuk memuluskan rencana ekspansi bisnisnya. Saat ini, jumlah produk yang diperdagangkan di laman klikoffice sekitar 2 ribu item.

Peluncuran Mesin Kasir Tissor T-5000 Merupakan Upaya Untuk Memperkuat Bisnis e-commerce Grup Commeta. (Foto : Istimewa).

Peluncuran Mesin Kasir Tissor T-5000 Merupakan Upaya Untuk Memperkuat Bisnis e-commerce Grup Commeta. (Foto : Istimewa).

Produk-produknya yang dijualnya meliputi pemotong kertas, mesin jilid, penghancur kertas, mesin hitung uang, mesin laminating, mesin absensi, mesin fotocopy, proyektor atau brankas serta aksesoris perkantoran lainnya. Produk-produk di klikoffice terbagi 11 kategori yang disusun sistematis mulai dari kategori mesin hitung uang, mesin kasir, mesin jilid, mesin laminating, meja, kursi, brankas, brankas, proyektor, serta aksesoris tambahan lainnya.

Ia berpendapat potensi bisnis e-commerce yang khusus menjual alat-alat perkantoran sangat prospektif. “Perkenomian kita sangat stabil sehingga roda bisnis perusahaan swasta dan pemerintah cukup baik. Kita melihat perkantoran di luar Pulau Jawa sedang berkembang. Jadi, peluang bisnisnya sangat bagus sekali,” jelas Septianus.

Lantaran demikian, Grup Commeta, melalui anak perusahaanya PT Tissor Indonesia merilis mesin kasir Tissor T-5000 guna menambah produk-produknya serta memperkuat pasarnya di segmen alat-alat perkantoran. Mesin kasir atau electronic cash register merupakan alat bantu keuangan yang banyak digunakan untuk mempercepat transaksi retail. Fungsi mesin kasir berhubungan dengan sistem transaksi jual beli, penerimaan uang seperti di toko, supermarket dan bisnis lainnya. Tissor Indonesia meluncurkan produk tersebut untuk usaha kecil dan menengah.

Mesin ini memiliki alat pendeteksi uang palsu yang diklaim Septian sebagai mesin kasir yang pertamakali di Indonesia yang memiliki fitur pendeteksi uang palsu. Alat pendeteksi ini memiliki empat metode pendeteksian, yaitu deteksi ultraviolet, magnetik, tanda air dan kaca pembesar.

Mesin Kasir Tissor T-5000 diklaim mampu menampung 7 ribu nama barang, terkoneksi dengan barcode scanner dan printer eksternal, atau nama barang dapat dimasukkan hingga 30 huruf. Dengan teknologi yang terdapat pada T5000, ruang gerak petugas kasir untuk melakukan kecurangan, misalnya dengan tidak adanya struk sehingga uang dengan mudah masuk ke dalam kantong pribadi sehingga teknologi dapat menekan risiko kecurangan.

Saat ini, Tissor Indonesia sudah bekerjasama dengan toko ritel modern, seperti Carrefour, Hypermart, Super Home, Mitra 10, Rumah Kita, Gramedia, Paper Clip, Office 2000 untuk memasok produk-produknya. Tissor Indonesia adalah perusahaan berskala nasional yang berdiri sejak tahun 2006 dan fokus bergerak di bidang perdagangan serta pelayanan purna jual produk peralatan kantor dengan merk Tissor.

Untuk menyimpan produk-produk perkantorannya, Grup Commeta memiliki gudang sendiri yang dikelola anak perusahaanya yakni PT Prima Duta Antaran. “Gudang kami juga disewa oleh perusahaan e-commerce lainnya seperti Lazada atau blibli,” ucap Septianus. Selain pergudangan, menurut Septianus, pihaknya juga memiliki divisi bisnis distributor alat-alat elektronik. Philips, Sony, Samsung, Sanyo, JVC, Panasonic, LG, Toshiba, Akira, dan Canon, adalah beberapa contoh merek elektronik yang produknya didistribusikan oleh Grup Commeta. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved