Helicity siap dukung kembangkan industri pariwisata

Gencarnya promosi pariwisata di Indonesia yang dilakukan pemerintah mulai menuai hasil. Terbukti ketika tahun 2013 brand Wonderful of Indonesia hanya menempati posisi 70 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF), namun dua tahun berikutnya, peringkat Indonesia berada dalam pisisi 50 besar dan tahun ini naik 8 peringkat ke posisi 42 dunia.

Melalui Kementerian Pariwisata, Pemerintah terus menggenjot pembangunan nasional di sektor pariwisata. Itu sebabnya, Pemerintah menggandeng berbagai pihak untuk mewujudkan target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Salah satu pihak yang digandeng adalah PT Whitesky Aviation melalui Helicity yang ambil peran untuk mewujudkan target tersebut. “Kami mendukung dan memiliki Helicity yang sejalan dengan pengembangan pariwisata di Indonesia,” kata CEO Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja.

Denon menambahkan, sebagai perusahaan operator helikopter, pihaknya memiliki kesamaan pandangan dengan Kementerian Pariwisata untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia. Melalui Helicity, dirinya sangat tertarik mempromosikan pariwisata Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan berbagai program yang selama ini telah dijalankan Whitesky melalui Helicity. Semisal, menyediakan layanan perjalanan Jakarta – Bandung dan sebaliknya. Helicity juga telah melayani keliling helikopter di Kepulauan Seribu dan sekitarnya.

Bahkan Helicity juga telah terbang di Pulau Bintan untuk menyokong sektor pariwisata daerah itu bersama dengan Bintan Aviation Investment. Kerja sama ini yang tentu saja akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Pulaun Bintan yang dikenal eksotis itu. “Kami hadir untuk menyokong pariwisata di Bintan. Apalagi Pulau Bintan dan Batam diharapkan mampu menarik 4 juta wisatawan asing atau sekitar 20 persen dari target nasional,” kata Denon.

Diakui Denon, peran helikopter menjadi penting untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. Terlebih keterlibatan helikopter bisa menjadi salah satu transportasi alternatif yang mendukung konektivitas transportasi untuk sektor pariwisata. “Kami bangga jika bisa berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata di Indonesia,” tambahnya.

Sektor pariwisata memiliki hubungan yang erat dengan moda transportasi. Whitesky, dengan 30 unit helikopter yang secara bertahap beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, siap mendukung program konektivitas pariwisata itu. Terlebih Helicity menerapkan sistem pembayaran per flight yang digunakan . Dengan begitu, Helicity bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menyerap pasar yang lebih luas.

Menurut Denon, berkeliling menggunakan helikopter mengunjungi destinasi wisata, tentunya memberi pengalaman yang berbeda. Dengan helikopter akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Itulah yang dirasakan para penumpang ketika menggunakan helikopter dari Jakarta menuju Bandung.

Selain itu, program perusahaannya melalui Helicity sejalan dengan program pemerintah yang menjadi prioritas Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan yang menerapkan strategi 3A yakni Airlines-Airport, Air Navigation dan Authorities sebagai perencanaan membangun konektivitas udara.

Upaya tersebut sejalan program Kemitraan Program Co-Branding Kementerian Pariwisata yang digagas Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mengajak brand-brand di seluruh Tanah Air berpartisipasi mempromosikan pariwisata Indonesia melalui co-branding partnership. Caranya dengan menggunakan brand Indonesia, yaitu Wonderful Indonesia (untuk pasar global) dan brand Pesona Indonesia Indonesia (untuk pasar domestik).