Marketing

Herbalife Gandeng WestBike Messenger Dukung Gaya Hidup Sehat

Herbalife Gandeng WestBike Messenger Dukung Gaya Hidup Sehat
img_2217

Herbalife, perusahaan nutrisi asal Amerika, konsisten mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Menggandeng PT Wahana Multi Selaras selaku penyedia layanan pengiriman barang dengan sepeda WestBike Messenger Services, Herbalife mendukung kampanye berkurangnya carbon footprint dalam proses bisnis modern.

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) ini dilakukan oleh Director and Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi dan Founder dan Chief Operating Officer WestBike Messenger Service Hendi Rachmat di Dea Tower, Jakarta pada Jumat (16/12). Andam mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam mengampanyekan gaya hidup aktif dan sehat. Selain dapat mengurangi kemacetan di Jakarta, perusahaan juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta mengurangi jejak karbon emisi di Indonesia.

Kerja sama ini juga menandakan komitmen Herbalife dalam mengampanyekan cara-cara inovatif dalam melakukan pengiriman dokumen dan barang. Sejalan dengan hal tersebut, penggunaan sepeda dalam pengiriman dokumen dan barang dengan cara yang unik merupakan bentuk dukungan untuk perkembangan sarana transportasi yang ramah lingkungan di Jakarta

Melalui kerjasama ini, WestBike Messenger Service akan menyediakan layanan pengiriman dokumen dan barang secara efisien di waktu sibuk kemacetan Jakarta. Pengiriman dokumen akan sampai di tangan penerima pada hari yang sama setiap harinya dengan hanya menggunakan sepeda sebagai moda transportasinya.

“Kerja sama layanan logistik menggunakan moda transportasi ramah lingkungan ini juga selaras dengan komitmen kami untuk terus mendorong gaya hidup sehat dan aktif melalui olahraga dan asupan nutrisi yang tepat. Kami ingin mempopulerkan penggunaan sepeda sebagai moda transportasi di masyarakat terutama untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi emisi gas buang di kawasan perkotaan,” ujar Andam.

Menurut data yang dilansir Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sektor transportasi berkontribusi sebesar 70 persen – 80 persen terhadap polusi udara di ruang terbuka di Indonesia pada tahun 2015. Menegaskan hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia di paparan Evaluasi Mutu Udara Perkotaan 2015 menyatakan bahwa sumber emisi kota dari sektor transportasi bisa ditekan dengan meningkatkan layanan transportasi umum, menyediakan sarana pedestrian, dan angkutan ramah lingkungan.

Polusi udara perkotaan di Indonesia tentu akan berdampak pada semakin tingginya beban ekonomi yang akan ditanggung masyarakat kita. “Kerja sama ini selain diharapkan dapat menjadi bentuk kontribusi kami dalam upaya menurunkan tingkat polusi udara di perkotaan, juga menjadi sarana bagi kami untuk terus mengkampanyekan gaya hidup sehat dan asupan nutrisi seimbang,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved