Marketing Technology Strategy

Hikvision Targetkan Nilai Transaksi Rp1 Miliar di PRJ 2015

Hikvision Targetkan Nilai Transaksi Rp1 Miliar di PRJ 2015

Setelah sukses memasarkan produk Closed Circuit Television Camera (CCTV) untuk kalangan korporat atau business to business (B to B), Hikvision kini mengincar segmen ritel, yakni rumah tinggal. Untuk memperkenalkan produknya lebih luas ke khalayak, Hikvision mengikuti pameran tahunan ulang tahun Jakarta, yaitu Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2015 yang digelar di Kemayoran, Jakarta Utara.

(tengah) , Manager Hikvision

(tengah) Ari Purnomo, General Manager PT Pasifik Teknologi Indonesia. distributor Hikvision di Indonesia

Di ajang pameran yang berlangsung hingga 5 Juli 2015 itu, Hikvision sebagai perusahaan penyedia CCTV Video Surveillance System asal China menempati arena Hall D1 nomor 17 dengan luas lahan 54 meter persegi., Hikvision menampilkan untuk pertama kalinya CCTV seri Turbo HD yang merupakan CCTV Analog dengan kualitas Mega Pixel.

Peluncuran ini seiring semakin banyak permintaan atas CCTV analog yang merupakan angin segar bagi industri CCTV. Juga ditampilkan di ajang tersebut, salah satu produk unggulan dari seri ini adalah DS-2CE16D1T-IR dan DS-2CE56D1T-IRM yang memiliki resolusi sebesar 1080p atau setara 2MP namun dengan harga yang terjangkau.

Dengan resolusi sebesar 2MP yang disuguhkan ini, diklaim Hikvision dapat menghasilkan gambar yang ditampilkan akan sangat jernih plus jelas jika dibandingkan dengan camera analog konvensional. Pun, instalasi dapat dilakukan dengan jarak sangat jauh hingga 500 meter, di mana pada teknologi sebelumnya hanya sejauh 300 meter.

Hik Vision2-SWA OL

“Selama pameran ini kami targetkan nilai transaksi Rp1 miliar. Kami optimistis tercapai, karena saat ini penjualan kami sudah mencapai 30%. Apalagai Hikvision sudah dikenal sebagai pemimpin global no.1 dunia untuk penyedia perangkat keamanan berdasarkan data ranking Asmag tahun 2014,” jelas Ari Purnomo, General Manager PT Pasifik Teknologi Indonesia. distributor Hikvision di Indonesia, mengklaim.

Guna menggaet pembeli sebanyak-banyaknya, Hikvision memberikan penawaran menarik. Sebab PRJ adalah pesta rakyat dan Hikvision hadir dengan harga terjangkau. Gimmick yang diberikan adalah cashback Rp2 juta untuk pembelian produk tertentu dan free biaya pemasangan. Padahal, jika harga normal biaya pemasangan rata-rata Rp100 ribu untuk minima; paket 2 channel hingga Rp 300 ribu untuk paket 16 channel.

Dijelaskan, pertumbuhan penjualan CCTV sejalan dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas gambar yang dihasilkan kamera CCTV. Selain itu tentunya semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan pada ruang lingkup rumah atau usaha maupun di berbagai area publik seperti gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Menurut Ari, CCTV merupakan salah satu penunjang menuju Smart City. Seperti diketahui, pada kesempatan ini Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan, ikut meramaikan acara PRJ 2015 dengan menampilkan Jakarta Smart City.

Sebelumnya produk-produk Hikvision di Indonesia sudah hadir di ‘Jakarta BRT Project’ lebih dari 500 unit Mobile DVR dan kamera terpasang pada bus Transjakarta. Bank-bank besar di Indonesia seperti Bank Mandiri, BRI dan BNI 46 juga sudah menggunakan Hikvision sebagai sarana pengamanan di setiap outlet ATM bank-bank itu.

Menurut Ari, selama di PRJ pembeli produk Hikvision itu sudah 80% untuk perumahan dan 20% untuk pergudangan serta perkantoran. “Ke depan kami percaya bisnis CCTV akan terus meningkat lantaran tiga tahun terkahir booming dan seiring dengan program smart city yang akan dijalankan sejumlah Pemda di Indonesia. Lagian jumlah kejahatan meningkat, sehingga rumah-rumah semakin waspada dengan menyiapkan CCTV untuk jaga keamanan,” Ari menguraikan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved