Marketing Strategy

MS Hidayat Bikin Film HOS Tjokroaminoto

MS Hidayat Bikin Film HOS Tjokroaminoto

Indonesia kembali melahirkan film yang bercerita tentang sosok kepahlawanan Indonesia. Kali ini, MS Hidayat dan Gary Nugroho bekerja sama membuat film yang berjudul HOS Tjokroaminoto. Keinginan untuk membuat film yang bercerita tentang sisi kepahlawanan ini diakui oleh MS Hidayat tercetus dari almarhum istrinya yang memang cucu langsung dari almarhum Tjokroaminoto, yang memiliki keinginan untuk membuat film tersebut.

2015-04-10-15-06-50--1412255488

MS Hidayat

Latar belakang dari film tersebut berkisah tentang fakta sejarah Indonesia yang mana pada zaman itu, di tahun 1900 awal, terjadi pergerakan politik pertama melawan penjajah Belanda yang pada waktu itu bernama VOC. “Karena menjajah Indonesia selama ratusan tahun dan mengeksploitasi hasil bumi dan banyak konflik sosial, Tjokroaminoto seseorang yang berlatar belakang pedagang tapi seorang yang juga mengerti politik dan kemudian menghimpun kekuatan dengan rakyat, intinya itu,” ungkap MS Hidayat.

Ia mengakui, tantangan dalam membuat film ini lumayan sulit, terutama karena harus menggambarkan suasana awal abad 20, dan harus persis. Untuk memenuhi hal itu, film yang dipenuhi dengan dialog politik ini memilih lokasi syuting di Ambarawa, Jawa Tengah, yang dinilai cocok untuk menggambarkan suasana pada zaman itu.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang film HOS Tjokroaminoto, simak wawancara reporter SWA Online, Ferdi Julias Chandra, dengan MS Hidayat berikut ini.

Apa latar belakang pembuatan film ini?

Kami mempunyai keinginan tercetus dari almarhum istri saya yang kebetulan cucu langsung dari almarhum Tjokroaminoto. Tapi keinginan itu untuk dibuat filmnya. Sebetulnya latar belakangnya dari fakta sejarah, bahwa di zaman Tjokroaminoto di tahun 1900 awal itu terjadi pergerakan politik yang pertama melawan penjajah Belanda yang pada waktu itu masih bernama VOC. Karena menjajah Indonesia selama ratusan tahun dan mengeksploitasi hasil bumi dan banyak konflik sosial, Tjokroaminoto seseorang yang berlatar belakang pedagang tapi seorang yang juga mengerti politik dan kemudian menghimpun kekuatan dengan rakyat, intinya itu. Jadi kalau mau flash back ini adalah pergerakan politik pertama melawan Hindia Belanda.

Sejak kapan pembuatannya?

Dari satu setengah tahun lalu, baru selesai kemarin, sudah gala premier, mulai besok itu serentak. Ini film sejarah dan seperti biasanya film yang mungkin cukup berat karena banyak dialog politik, dan uniknya banyak tokoh yang muncul disini karena fakta sejarah oleh Tjokroaminoto, yang dulu, selain tokoh pergerakan rumahnya juga dipakai sebagai indekos oleh para pemimpin bangsa yang pada saat itu masih remaja, termasuk Soekarno yang menjadi presiden nomor 1 di Indonesia.

Apa tantangan membuat film ini?

Karena dia harus menggambarkan kepada awal abad 20, jadi settingnya itu zaman dulu dan harus persis, di situ kita bisa berhasil.

Di mana lokasi pembuatannya?

Di Jawa Tengah, di Ambarawa.

Kenapa baru diproduksi sekarang?

Proses produksi dan editing-nya memang baru selesai.

Berapa biaya produksinya?

Cukup besar, sekitar Rp20 miliar.

Bagaimana cara pemasaran film ini?

Itu yang kita sedang diskusikan karena ini memang film yang cukup berat, tapi ini suatu fakta sejarah yang difilmkan, mustinya ini ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat.

Rencananya film ini mau dipasarkan ke mana saja? Apakah juga akan keluar negeri?

Belum tahu, jago-jago sineas sedang kumpul di sini, mungkin mau disertakan ke festival, tapi yang penting rakyat Indonesia menyaksikan Gary Nugroho dengan para bintang top Indonesia berani membuat film yang cukup berat tetapi mengungkapkan fakta sejarah Indonesia.

Apa rencana ke depan? Apa ingin membuat film lagi?

Pasti, tapi kita lihat nanti apa yang terjadi, jalan apa yang bisa kita tarik.

Sedikit bocoran, apakah akan ada seri kedua? Atau mungkin akan ada the series-nya?

Mungkin nanti akan dibeli oleh tv. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved