Marketing

Huawei Dorong Transformasi Cloud Dengan FusionSphere 6.0

Huawei Dorong Transformasi Cloud Dengan FusionSphere 6.0

PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia), semakin serius menggarap pasar komputasi awan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan peluncuran solusi terbaru yaitu Huawei FusionSphere 6.0. Produk terbaru ini adalah sebuah sistem operasi cloud kelas enterprise yang membantu pelanggan menggunakan server virtual, private clouds, public clouds, hybrid clouds, desktop clouds, dan NFVI, memungkinkan layanan utama di cloud dan memfasilitasi inovasi produksi yang berkesinambungan.

Peluncuran Huawei FusionSphere 6.0. dilakukan Huawei Indonesia bersama para mitranya yakni Accenture, Cloudera, Anabatic, IDPRO, Infosys dan Telkomsigma di ajang Huawei Cloud Conference Indonesia (HCC Indonesia 2016).

HCCI 2016 sendiri merupakan bagian dari acara the 3rd Indonesia ICT Carnival 2016 – New ICT New Games yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang berasal dari berbagai industri. Huawei melihat di era digitalisasi ini, IT dalam bentuk cloud computing dan big data secara luas digunakan di seluruh industi di Indonesia. Oleh karena itu, konferensi tahun ini berfokus pada transformasi bisnis dengan cloud dan menetapkan standar baru.

Huawei Indonesia melakukan peluncuran produk terbaru hasil kolaborasi dengan mitra perusahaan yaitu Huawei FusionSphere 6.0.

Huawei Indonesia melakukan peluncuran produk terbaru hasil kolaborasi dengan mitra perusahaan yaitu Huawei FusionSphere 6.0.

Adapun Huawei FusionSphere 6.0 mengusung konsep open source yang digunakan dalam komponen, arsitektur, dan ekosistem sehingga memungkinkan pelanggan untuk memiliki lebih banyak pilihan dalam perangkat lunak. Huawei FusionSphere 6.0 bekerja sama dengan komunitas open-source OpenStack, sesuai dengan standar OpenStack asli, dan mendukung antarmuka pemrograman aplikasi (APIs) OpenStack.

Liu Haosheng, CEO Huawei Indonesia mengungkapkan, aplikasi pihak ketiga yang dikembangkan berdasarkan OpenStack asli dapat berjalan pada Huawei FusionSphere 6.0 tanpa harus melakukan perubahan. Dengan tingkat kemampuan open source, produk terbaru ini cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan kebutuhan unik dari setiap pelanggan.

“Huawei sangat antusias untuk membangun “win-win cloud ecosystem” dengan para mitra. Kami ingin berbagi kesuksesan dalam pengimplementasian di sektor TIK secara global dan menggunakan teknologi, produk dan solusi TIK yang paling inovatif dan kompetitif untuk mendukung mitra bisnis strategis kami di Indonesia, ” ujar Liu.

Lebih lanjut Liu memaparkan, Huawei FusionSphere 6.0 dirancang untuk membantu perusahaan mengatasi tantangan yang dihadapi selama tahap-tahap transformasi TI, membuat bisnis dan alur kerja perusahaan semakin efektif dan efisien dalam menghadapi perubahan pasar, menurunkan investasi pada aset TI dan sumber daya manusia.

“Kami juga berfokus pada infrastruktur TI, platform perangkat lunak, serta layanan cloud perusahaan saat membuat ekosistem cloud. Bersama-sama dengan mitra perusahaan di Indonesia, kami optimis akan membuat sebuah ekosistem cloud yang terbuka untuk mencapai kesuksesan bersama,” ungkap Alex Cheng, Chief Technology Officer, IT, Data Centre and Cloud Solution Sales, Global Solutions Elite Team APAC Branch, Huawei Technologies Co. Ltd.

Eddy Dwinanto Iskandar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved