Marketing

IHGMA Dukung Pengembangan Pariwisata Indonesia

IHGMA Dukung Pengembangan Pariwisata Indonesia

Target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 tentu akan dicapai jika ada kerja sama yang kuat antar banyak pihak. Tazbir S.H., M.Hum, Assistant Business Development & Government Segments Kementerian Pariwisata mengatakan pihaknya menyambut dengan gembira inisiatif aktif yang dilakukan kementerian lain untuk mendukung tercapainya target tersebut. “Kementerian kesehatan salah satunya, mendukung dengan mengembangkan Indonesia sebagai medical tourism,” kata Tazbir dalam acara Inaguration Day Chapter DKI Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Maximizing Revenue Stream Seminar di Arion Swiss-Belhotel Kemang (25/02/2017).

Menurutnya, pariwisata sudah menjadi komitmen nasional, maka itu bukan saja kementerian semua departemen yang harus bergerak, juga pemerintah daerah dengan memperbesar maghnet daerah. “Bukan bicara efisiensi saja, tapi juga harus banyak kolaborasi,” tuturnya. Ia mendorong agar hotel-hotel bisa menjadi pusat informasi wisata yang terintegrasi. Reza Sunardi, President IHGMA menambahkan sebagai organisasi baru yang menaungi para pimpinan tertinggi hotel di Indonesia, pihaknya berharap bisa menjadi partner penting pemerintah dalam pengembangan pariwisata di Indonesia dengan meningkatkan profesionalitas para general manager (GM) hotel.

Wita Jacob, Chairman Chapter DKI membenarkan sangat penting meningkatkan profesionalme para GM hotel agar memiliki integritas tinggi. Asosiasi ini diharapkan dapat turut membangun generasi penerus pariwisata Indonesia yang berkarakter. “Kami secara aktif memberikan pendidikan dan pelatihan pariwisata sehingga tercapai standar pelayanan profesi, standar etika dan memperjuangkan kebebasan profesi bersama-sama stakeholder pariwisata lainnya, bersinergi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pariwisata Indonesia,” ujar wanita yang juga GM Arion Swiss-Belhotel Kemang ini.

Disampaikan Reza, IHGMA didirikan sejak 20 April 2016 kini sudah ada 46 chapter dan 1000 general manager hotel yang tergabung dalam organisasi ini. “Bulan ini kami akan ada pertemuan dengan Garuda Indonesia, akan ada kolaborasi. Juga akan kolaborasi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) sebagai organisasi pemilik, dengan kami sebagai asosiasi profesionalnya. Kolaborasi keduanya ini tentu dengan tujuan memaksimalkan revenue hotel,” jelasnya. Asosiasi pertama yang merupakan wadah komunikasi para GM hotel ini juga bertujuan meningkatkan profesionalitas para GM dari segi manajerial.

“Pariwisata bisa berkembang juga didukung oleh hotel yang dikelola secara profesional. GM memegang peran penting. Maka itu mereka harus memiliki tiga hal penting yaitu Attitude, Skill dan Knowledge. Serta memiliki empat kemampuan penting yaitu Learning, Undertand, Practice dan Convidence. Kesemuanya harus didukung oleh high network, karena ini dapat meningkatkan kinerja hotelnya” papar pria yang juga GM Padma Resort Ubud ini. Semua nilai dan kemampuan itu akan dikembangkan oleh IHGMA sebagai organisasi pada anggotanya agar memiliki integritas tinggi, bersih dan tidak korup. Sebelum seminar ini yang bertemakan “Maximizing Revenue Stream”, IHGMA telah mengadakan seminar dengan tema finance untuk meningkatkan pengetahuan dan skill para GM yang menjadi anggotanya.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved