Marketing Strategy

Indomarco Boyong Washoku Sato ke Indonesia

Indomarco Boyong Washoku Sato ke Indonesia

Melalui PT Indosato Jaya Makmur (IJM), perusahaan sinergi PT Indomarco Prismatama (IP) dan Sato Restaurant System (SRS), memboyong Washoku Sato ke Indonesia. Outlet Washoku Sato pertama yang berlokasi di lantai 1, Mal Central Park, Jakarta Barat akan mulai dibuka untuk umum mulai hari ini (17/9). Washoku Sato merupakan jaringan resto Jepang yang mengusung konsep restoran keluarga yang dirintis sejak tahun 1958 dan telah memiliki 210 outlet di Jepang.

Menurut Laurensius Tirta Widjaja, Direktur Utama IJM, komposisi kepemilikan saham IP di SRS sebesar 81% dan 19% dimiliki oleh SRS. Untuk tahap awal mengembangkan bisnis ini, IJM menganggarkan dana sekitar Rp 20 miliar untuk modal. Dana tersebut digunakan untuk modal kerja, di mana biaya sewa outlet seluas 350-400 meter persegi dengan kapasitas sekitar 130 orang sekitar Rp 2 miliar untuk jangka waktu 5 tahun. “Untuk membangun outlet pertama, kami butuh investasi sekitar Rp 10-15 miliar,” kata Laurensius.

Indomarco

Ia menambahkan ketertarikan Indomarco memboyong Washoku Sato ke Indonesia, karena adanya persamaan visi, pengalaman, memiliki jaringan dan membidik market untuk keluarga. Hal inilah yang membuat membuat ia optimis bahwa kehadiran Washoku Sato akan semakin memberikan warna baru diantara maraknya resto-resto Jepang di Indonesia. Ia menargetkan paling tidak jumlah tamu yang berkunjung ke Washoku Sato sekitar 350-400 orang/hari untuk bisa memilih dan menikmati 210 menu makanan pilihan mulai dari ebi tempura, tori suki nabe, zenzai dan lain-lain.

Masahiko Shigesato, Direktur Sato Restaurant System Co.LTD menjelaskan untuk tahan awal pihaknya tidak terlalu berambisi untuk melakukan ekspansi di Indonesia. “Untuk 5 tahun ke depan kami menargetkan memiliki sekitar 20 outlet di Indonesia. Intinya, bagaimana kehadiran Washoku Sato bisa diterima pasar di Indonesia dengan tetap mempertahankan kualitas khas rasa jepang yang didukung central kitchen yang menjadi salah keunggulan yang dimiliki,” katanya.

Selain di Mal Central Park, rencananya Washoku Sato akan terus dikembangkan ke tempat lain. Menurut Laurensius karena tidak mudah mendapat ruang mall yang besar, sehingga untuk pengembangan tahun depan minimal bisa menambah 1-2 outlet lagi. Selain Jakarta, kota yang akan dibidik adalah Surabaya dan Bandung. Bahkan rencananya beberapa menu yang menjadi favorit konsumen di Indonesia tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan di gerai Indomaret Point. Tentunya menu yang praktis dan tidak membutuhkan central kitchen. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved