Marketing zkumparan

Indosan Incar Segmen Perumahan di Pasar Lemari Besi

Masyarakat kini makin menyadari pentingnya menyimpan barang berharga dan dokumen penting dengan aman. Akibat bencana alam yang terjadi berturut-turut di Indonesia, salah satu hal yang dikeluhkan korban adalah hilangnya dokumen-dokumen penting mereka. Kebakaran juga bisa menyebabkan dokumen penting hangus terbakar. Tidak heran jika tren pembeli lemari besi (brangkas) kini makin meningkat di segmen perumahan.

Menurut Kurniawan, Presiden Direktur PT Indosan Berkat Bersama, pada lima tahun terakhir tren pembelian lemari besi beralih ke segmen perumahan. “Mereka makin menyadari menyimpan dokumen penting dan barang berharga di rumah atau apartemen harus bagus, terjaga ketika bencana alam dan kebakaran selain menghindari pencurian,” terangnya (23/10/2018).

Sebelumnya pengguna lemari besi lebih banyak di segmen industrial di dalamnya termasuk perbankan, pabrik dan toko emas. Setelah banyak bank merger, lalu perkembangan digital banking makin pesat, bisnis berubah. Mereka tidak terlalu memerlukan brangkas dalam ukuran besar. “Mereka tetap memerlukan brangkas, tapi untuk keperluan berbeda, digital banking berkembang tetap butuh dokumen hardcopy. Tapi tidak sebanyak dulu,” tuturnya.

Segmen perumahan atau apartemen tumbuh 20% per tahun. Bandingkan dengan 10-20 tahun lalu, dalam 100 rumah hanya ada 1 pemilik brangkas. “Sekarang banyak rumah memiliki brangkas, mulai dari yang simpel sampai yang bagus,” imbuhnya. Sayang dia tidak mau menyebut target penjualannya tahun ini.

Indosan adalah perusahaan penyedia produk dan solusi perlindungan keamanan dan keselamatan dengan merk San. Produk-produk lemari besinya kini telah mendapat sertifikasi pengujian keamanan dari Underwriters Laboratories (UL). “Sebelum membeli lemari besi, ada beberapa hal yang perlu konsumen perhatikan. Pertama, kita perlu mengetahui kebutuhan kita, seperti barang apa yang ingin kita simpan dan seberapa besar nilainya. Kedua, perhatikan kualitas lemari besi tersebut, apakah tahan api, tahan bongkar, atau tahan air. Ketiga, jangan tergiur dengan harga murah dan desain yang menarik. Keempat, perhatikan standar keamanan lemari besi tersebut, apakah memiliki sertifikasi. Kelima, perhatikan purna jualnya,” Hindra menyampaikan beberapa tipsnya.

Jason Yong (Regional Business Development Manager – ASEAN, UL Services (Malaysia) Sdn Bhd) menambahkan perusahaan yang menghadirkan produk yang bersertifikat UL berarti telah berusaha meminimalkan risiko yang mungkin ditimbulkan dari produk mereka. Untuk mengurangi risiko kebakaran, UL melakukan pengujian produk yang mencakup daya tahan api, yang membahas suhu internal dan kelembaban di dalam lemari besi, dan menawarkan uji dampak opsional, yang menilai kemampuan wadah untuk melindungi konten dari panas sebelum dan sesudah jatuh dari jarak setinggi 30 kaki. UL juga menguji lemari besi merk San dengan berbagai peralatan, bahan kimia, dan bahan peledak untuk melihat seberapa baik produk ini melindungi barang-barang yang tersimpan di dalamnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved