Marketing Trends

Ini, Gebrakan Isuzu Hadapi Pasar yang Melemah

Ini, Gebrakan Isuzu Hadapi Pasar yang Melemah

Perlambatan ekonomi nampaknya masih terus terasa di berbagai bidang, salah satunya sector otomotif. Seperti yang dialami PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Tercatat dari Januari hingga Mei 2016 penjualan Isuzu hanya mencapai 6.750 unit kendaraan, atau turun 26% dari periode serupa di tahun sebelumnya yang mencapai 9.192 unit.

Adapun penurunannya sebagai berikut. Di segmen LCV alias light commercial vehicle, penjualan Isuzu Panther pick up turun 41% dari 1.042 unit jadi 619 unit, Panther minibus turun 19% dari 720 unit menjadi 580 unit. Sementara di segmen light truck, Isuzu Elf mengalami penurunan 18% dari 5.028 unit menjadi 4.099 unit. Di segmen medium truck, Isuzu Giga mengalami penurunan yang cukup banyak, sebesar 49% dari 1.191 unit menjadi 609 unit. Adapun penurunan paling parah dialami SUV Isuzu MU-X yang terjun bebas dari 826 unit di Mei 2015 menjadi hanya satu unit di periode yang sama tahun ini.

Toh meski demikian ada juga model yang menjadi penghibur bagi Isuzu dengan mengalami kenaikan penjualan di periode lima bulan pertama 2016. Di antaranya Isuzu D-Max yang naik tak tanggung-tanggung hingga 162 %, dari 259 unit menjadi 773 unit. Begitu pula Isuzu Bison yang pada tahun sebelumnya hanya terjual 60 unit kini mampu terjual sebanyak 69 unit hingga Mei 2016 atau naik sebesar 15 persen.

Menanggapi penurunan penjualan yang dialami pihaknya, Isuzu pun aktif mengusung strategi baru. Djulimin, Sales Division Head IAMI, menyebutkan, pihaknya sudah menempuh sejumlah langkah untuk mengatasi penurunan pasar. “Sebagaimana diketahui sector tambang merupakan salah satu yang mengalami penurunan kinerja. Sementara logistic dan transporter bertumbuh. Karena itu kami mengalihkan segmen pasar ke logistic dan transporter,” ujar Djulimin.

Ki-Ka: Harry Kamora (COO Astra Isuzu), Joen Boediputra (Marketing LCV Director IAMI), Keiji Takeda (President Director IAMI), Takuji Kani (Marketing CV Director IAMI) dan Djulimin (Sales General Manager IAMI)

Ki-Ka: Harry Kamora (COO Astra Isuzu), Joen Boediputra (Marketing LCV Director IAMI), Keiji Takeda (President Director IAMI), Takuji Kani (Marketing CV Director IAMI) dan Djulimin (Sales General Manager IAMI)

Karena itu penjualan pun kini difokuskan ke segmen light truck yang cocok digunakan sebagai transporter, beralih dari medium dan big truck yang umumnya beroda enam dan digunakan untuk pertambangan. Hal itu pun sejalan dengan data yang dimiliki Isuzu bahwa pangsa pasar light truck Isuzu mengalami kenaikan 2% dari 17% di Januari-Mei 2015 menjadi 19% di tahun ini. Sementara pasar medium truck Isuzu mengalami penurunan 7% menjadi tinggal 11% di periode Januari-Mei 2016, dibandingkan tahun lalu.

Segmen lain yang juga disasar adalah infrastruktur karena sector ini yang turut mengalami pertumbuhan di kala bidang industry lainnya mengalami pelemahan. Tak hanya itu, tren restoran menggunakan truk alias food truck pun coba digarap Isuzu demi mendongkrak penjualan. “Food truck itu merupakan kesempatan baik. Karena kita semua tahu, di kota-kota besar, lahan usaha semakin sempit dan harganya kian juga mahal,” Harry Kamora, Chief Operation Officer IAMI turut menambahkan.

Isuzu sendiri telah secara aktif menggarap segmen terbaru ini. Caranya dengan terus mempromosikan penggunaan truk ELF yang berjenis light truck dan juga medium truck Isuzu kepada para pengusaha makanan dan minuman. “Ada juga yang sedang progress, beberapa perusahaan kuliner besar, yang bisa menjadikan food truck ini armada mereka, untuk mengembangkan sayap bisnis mereka,” ungkap Harry.

Adapun langkah anyar lainnya, Isuzu mengaku akan melakukan perubahan minor pada beberapa modelnya untuk menghadapi persaingan. Sebagaimana diketahui, segmen SUV besar saat ini tengah mengalami kenaikan. Karena itu Isuzu akan menyegarkan model Isuzu MU-X dan D-Max. Rencananya, pengumuman penyegaran Isuzu MU-X dan Isuzu D-Max akan digelar pada ajang GIIAS 2016 yang diperkirakan akan berlangsung di bulan Agustus. “Akan ada perbedaan dengan model saat ini. Nanti saja, selengkapnya,” urai Maman Fathurrohman, Marketing Communication Departement Head IAMI.

Sementara, demi menghadapi musim mudik Lebaran 2016, Isuzu sudah siap menggelar program After Sales Service untuk para pemudik yang menggunakan kendaraannya. Di antaranya dengan memberikan program khusus untuk kendaraan Isuzu Panther, Pick Up, D-Max dan MU-X yaitu dengan diskon jasa 15% dan sparepart 3-7% untuk item tertentu. Ada pula free check up komponen kendaraan seperti rem, kopling, instrumen kelistrikan dan lain-lain. Periode program mudilk isuzu 2016 ini berlaku mulai 13 Juni – 15 Juli 2016 di seluruh jaringan bengkel resmi Isuzu seluruh Indonesia.

Dengan berbagai strategi baru yang diusungnya, Isuzu yakin pihaknya mampu meraih kinerja yang optimal. “Market Isuzu sedikit menurun, tapi kami optimis bisa meraih target sebesar 24.300 unit hingga akhir tahun ini,” tutur Keiji Takeda, Presiden Direktur IAMI.

Eddy Dwinanto Iskandar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved