Marketing Strategy

Ini Tiga Model Bisnis E-Commerce

Ini Tiga Model Bisnis E-Commerce

Roda perekonomian terus berputar seiring berkembangnya zaman. Transaksi jual beli pun semakin berkembang. Tidak hanya harus bertemu langsung antara penjual dan pembeli, saat ini belanja pun dapat dilakukan dengan lebih mudah yaitu menggunakan internet atau biasa disebut belanja online.

IMG_20151030_115218

E-commerce adalah kegiatan melakukan transaksi bisnis dengan menggunakan media internet sebagai media paling utama. Saat ini, industri e-commerce di Indonesia sedang bertumbuh dengan pesat dan dipandang dunia sebagai salah satu potensi yang sangat besar.

idEA merupakan asosiasi e-commerce Indonesia yang dibentuk oleh 9 perusahaan pada tahun 2012. Asosiasi ini diberntuk sebagai wadah bagi para pemain industri e-commerce tanah air untuk dapat berinteraksi dengan sesama pemain dan juga pemerintah. Hingga tahun ini, jumlah anggota e-commerce di Indonesia sudah mencapai 162 pemain dari kategori online retail, market place, daily deals, classified ad, price comparison, travel, sistem pembayaran, logistik, dan beberapa partner strategis terkait.

Seperti yang dijelaskan oleh Aulia E. Marinto, Dewan Pembina Idea sekaligus CEO blanja.com dalam Media Briefing yang diselenggarakan oleh idEA pada Rabu 28 Oktober lalu bahwa model bisnis e-commerce yang berkembang di Indonesia ada tiga, yaitu Classified, Market place, dan Retail.

Model yang pertama adalah classified merupakan situs iklan baris dimana situs yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online. Sebagai contoh untuk model ini adalah Kaskus, OLX dan berniaga.com.

Model yang kedua adalah market place, ini merupakan model dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tetapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online untuk para pedagang online. Sebagai contoh dari market place adalah blanja.com, tokopedia dan bukalapak.

Model terakhir adalah ritel, pada model ini toko online dengan alamat website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stock produk atau jasa dan menjualnya secara online kepada pembeli.

E-commerce merupakan solusi bagi penjual yang ingin menawarkan barangnya ke berbagai daerah tanpa harus bertemu langsung dengan buyyer. Di China, e-commerce sudah dapat masuk ke kota-kota kecil sehingga pembeli tidak perlu jauh-jauh menemukan barang yang ingin mereka cari ke kota besar. Dan bagi penjual pun mereka akan diuntungkan dengan adanya e-commerce karena dapat menjangkau pembeli dari mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu.

Pertumbuhan pendapatan per kapita di Indonesia lebih tinggi dibanding pertumbuhan secara global. Pada tahun 2009 rata-rata pendapatan penduduk secara global adalah 2,0%. Sedangkan di Indoenesia adalah 4,1%. Namun jika dibandingkan dengan Thailand, Malaysia dan Singapura pertumbuhan pendapatan Indonesia masih berada di bawah ketiga negara tersebut. Dengan Singapura yang paling tinggi yaitu 6,3%. Kemudian Malaysia 5,7% dan Thailand 4,6%.Untuk market size e-commerce di dunia pada tahun 2013 adalah sebesar US$ 1,221 miliar. Dari total tersebut jumlah terbesar adalah dari United States yaitu sebesar 32% atau sebesar $385 milyar. Sedangkan di ASEAN 6 hanya berjumlah 1% atau sekitar $7 miliar.

Terkait e commercce yg sedang booming di Indonesia. Banyak sekali yang bermula dari start up. Dengan adanya e-commerce dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia. Sehingga jenis pekerjaan yang ada di Indonesia pun akan lebih beragam. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved