Marketing Strategy

Inovasi Metland Card untuk Tingkatkan Loyalitas Konsumen

Inovasi Metland Card untuk Tingkatkan Loyalitas Konsumen

Untuk menunjang kemajuan bisnis properti, inovasi harus dilakukan. Itulah sebabnya banyak developer yang gencar merangkul para konsumen dengan cara memberikan kenyamanan dalam berbagai fasilitas pelayanannya. Selain itu, jurus ini juga dapat memberikan diferensiasi performa perusahaan.

Metland Hotel

Hal inilah yang dilakukan oleh sebuah raksasa di bidang properti, PT Metropolitan Land (Metland), yang tepat pada tanggal 8 Maret 2014 di Grand Metropolitan Bekasi meluncurkan ‘Metland Card’. Adapun tujuan dari diluncurkannya Metland Card ini agar para konsumen yang telah berbelanja dengan nominal tertentu mendapatkan poin yang nantinya dapat ditukarkan dengan merchandise atau voucher belanja.

Selain itu poin dari Metland Card ini dapat digunakan untuk mengikuti undian grand prizes dan juga dapat digunakan untuk menginap di jaringan hotel Metland dan bahkan untuk keperluan pembelian rumah di proyek perunahan Metland. Berikut adalah wawancara reporter SWA Online, Fardil Khalidi, dengan Wahyu Sulistio, Wakil Direktur PT Metropolitan Land Tbk.

Apa yang mendasari Metland mengeluarkan Metland Card?

Metland propertinya sudah makin besar. Setiap tahun Metland mengeluarkan produk baru. Kami lihat bahwa pelanggan, dari tiap unit properti ini sangat banyak. Hal ini dibuktikan dengan statistik dari database kami. Sebagai gambaran saja, Mal Metropolitan, mal pertama di Bekasi, tingkat kunjungannya sampai 25.000 per hari.

Selain itu, Metland juga memiliki kerja sama dengan beberapa hotel seperti hotel Horison Bekasi, AtHome Tambun, serta Metland Hotel Cirebon. Itu juga kunjungannya sangat tinggi dengan occupancy rata – rata 70 – 80 persen.

Di sini kita melihat bahwa kenyamanan konsumen adalah hal utama yang ingin kita jaga, agar kunjungan mereka ke mal kita tetap se-crowded ini atau bahkan meningkat. Ditambah lagi mengingat terobosan ini baru di-launching akhir tahun 2013. Manajemen melihat bahwa kalau kita kelola database dari Metland Card ini dengan baik, kita pastinya akan dapat membuat satu sinergi antara Metland, para tenant, mitra bisnis kita dan juga konsumen.

Kemudian apakah benefit yang akan konsumen dapatkan?

Jadi Metland membuat kartu ini agar memberikan benefit bagi para stakeholder, pengunjung, serta konsumen. Khususnya untuk konsumen mereka diuntungkan karena ketika mereka belanja di sini struknya itu tidak langsung dibuang, melainkan bisa dimanfaatkan karena memiliki nilai poin yang bias ditukar menjadi voucher belanja, door prize, atau hadiah yang lainnya.

Kalau di hotel kita juga begitu, mulai dari menginap, makan, minun, sampai laundry pun akan mendapatkan pointnya. Kemudian di ranah perumahan. Apabila ada klien yang membeli properti kita seharga Rp 300 juta saja, mereka sudah dapat banyak poin dimana satu point itu sama dengan Rp 100 ribu pembelanjaan dan itu berlaku akumulasi.

Bagaimanakah benefit untuk mitra bisnis atau tenant Metropolitan Land itu sendiri?

Di sini tenant kita diuntungkan karena konsumen dari lini usaha yang lain, akan datang ke dia. Kita nanti akan menyajikan datanya karena ini kan sistem CRM (Costumer Relationship Management). Keakuratan database-lah kuncinya. Jadi kita bisa mengetahui tendensi belanja seorang konsumen sampai detail belanjanya perhari.

Melalui sistem ini kita akan memberikan saran atau kerja sama dengan tenant yang kita lihat trafficnya masih rendah. Kita akan sarankan apa join promonya dengan mereka. Dengan demikian tenant – tenant semua merasa diperhatikan nantinya.

Sementara untuk mitra bisnis, bisa dibayangkan kalo kita punya database yang begitu besar sekali, untuk pihak ketiga / mitra – mitra yg lainnya saya rasa agak gampang untuk menjalin kerja sama. Contoh bank dan investor asing. Kita nantinya akan bisa complaining, lagi – lagi berbekal database yang kita miliki. Kalau punya database 20.000 atau bahkan 50.000 saja, dengan demikian ini akan menjadi sebuah captive market untuk semua produk., sehingga bisa jadi stimuli kepada mereka (para investor) yang ingin bermain dengan marketing game kami.

Bagaimanakah diferensiasi dari service PT Metland dibanding kompetitor lainnya?

Bedanya, karena ini adalah program loyalty yang terintegrasi dari unit bisnis yang berbeda. Kalau mungkin kita lihat di developer lain, kartu loyalty itu hanya untuk mall, apa bisa untuk di hotel? Apa bisa untuk beli rumah dan sebagainya?

Di sini kita akan coba aplikasikan itu semua di Metland Card. Jadi sifatnya lebih fleksibel, dan tentu saja semakin memberikan manfaat terhadap para konsumen setia kita. Para tamu hotel kita juga akan memiliki kemudahan akses menuju sektor bisnis kita di mall, begitu juga dengan pembeli rumah kita.

Bagaimana mengetahui tendensi konsumen dalam berbelanja?

Dalam sistem CRM (Costumer Relationship Management) dari Metland Card itu sendiri bisa diketahui data belanjaannnya seperti apa. Data traffic kunjungannya misalnya, seberapa besar sih frekuensi kunjungan ke mal ini, dalam satu bulan berapa kali, itu akan terdata dari belanjaan yang ditukar poim tadi. Nah, disinilah peran statistik kita yang berbicara. Selama kurun waktu tertentu bisa kita prediksi tendensi konsumer kedepannya seperti apa. Dari situ kita akan diskusikan dengan team Research and Developent (R&D) untuk mengeluarkan terobosan baru.

Untuk tantangan dari peluncuran Metland Card itu sendiri bagaimana? Bisa digambarkan?

Tantangannya sendiri terletak di orang – orang yang tidak terlalu konsumtif dan juga yang datanya tidak mau diambil. Nah, nantinya kita akan kembalikan lagi ke mereka di mana itu akan kita siasati dengan strategi menarik minat, serta mengedukasi mereka akan kebermanfaatan produk ini. Beberapa yang sudah pernah kita lakukan adalah melalui penyelenggaraan event – event di mal kita, serta mengoptimalkan media social sehingga mereka yang tidak dapat terjangkau oleh kita dapat mengikuti perkembangan metland card baik itu melalui website atau Twitter kita di @GrandMetMall. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved