Marketing

Intel Core vPro Bidik Tiga Sektor Bisnis Utama Indonesia

Oleh Admin
Intel Core vPro Bidik Tiga Sektor Bisnis Utama Indonesia

Perusahaan mikrocip Intel belum lama ini meluncurkan platform Intel Core vPro generasi ketiga. Platform tersebut membidik korporat dengan perangkat komputer lebih hingga puluhan ribu unit. Untuk Indonesia sendiri, Intel menargetkan tiga sektor besar yaitu perbankan, manufaktur, dan pemerintahan.

Intel Core vPro merupakan salah satu produk platform B2B dari Intel yang meramaikan industri TI sejak 2006. Untuk generasi ketiga, Intel lebih mengunggulkan sistem keamanan dan otomasinya.

Arya Sanjaya

Arya Sanjaya, Business Development Manager Intel Indonesia

“Lebih dari 25 persen pekerja di tahun 2013 akan bekerja dengan konten gambar, video, dan audio,” ungkap Arya Sanjaya, Business Development Manager Intel Indonesia. Oleh karena itu Intel melengkapi platform generasi ini dengan Intel Quick Sync Video dan Intel Clear Video HD Technology.

Untuk mencegah pencurian identitas, Intel mengintegrasikan Intel Identity Protection Technology dengan Public Key Infrastructure (infrastruktur kunci publik). Teknologi ini memungkinkan berbagai situs dan jaringan bisnis melakukan validasi kesahan pengguna aktif yang mengakses melalui PC terpercaya dengan memanfaatkan kunci privat yang tersimpan di dalam firmware PC.

“Kita sudah pakai second factor of authentification. Kalau first factor memakai apa yang diketahui user seperti user ID dan password, sedangkan second factor sudah memakai apa yang dimiliki user. Jadi dia semacam token yang terintegrasi di dalamnya,” jelas Arya dalam diskusi media Senin 28 Mei 2012. Untuk fitur tersebut, Intel telah bekerja sama dengan Feitian, InfoSERVER, Symantec, dan VASCO.

Memperkuat sistem keamanan, Intel Core vPro juga dilengkapi Intel OS Guard untuk mendeteksi dan mencgah malware. Intel Secure Key juga terintegrasi dengan Intel AES New Instructions untuk melindungi media.

“Intel Secure Key ini sudah pakai digital random number, bukan lagi algoritma matematika biasa,” ungkap Arya.

Saat ini sudah beberapa perusahaan yang memanfaatkan teknologi Intel tersebut, salah satunya adalah Telkomsel. Perusahaan telekomunikasi ini menggunakan Intel Core vPro untuk lebih dari 200 unit PC.

“vPro ini memang penting untuk industri yang komputernya banyak, dan menyimpan data penting. Misalnya tiga sektor terbesarnya itu pemerintahan, perbankan, satu lagi manufaktur,” pungkasnya. (Tika Widyaningtyas/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved